billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Autopsi Temuan Mayat Mutilasi Dalam Koper ke RS Polri Kramat Jati

Oleh M Abdan Muflih
SHARE   :

Polisi Autopsi Temuan Mayat Mutilasi Dalam Koper ke RS Polri Kramat Jati
Pantau – Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas temuan mayat mutilasi di dalam koper di Tenjo, Bogor. Dan kini mayat tersebut menjalani autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui identitas mayat tersebut.

“Tim Inafis Polres Bogor yang datang ke lokasi kejadian pun telah melakukan gelar olah tempat kejadian perkara. Sementara itu jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi pada Rabu (15/3/2023).

Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua saksi berinisial AS (30) dan W (40) untuk dimintai keterangannya terkait temuan mayat mutilasi yang hanya menyisakan badannya saja.

Berjenis kelamin pria dan berusia 30-40 tahun

Temuan mayat mutilasi di dalam koper berwarna merah yang sempat menghebohkan warga Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedikit demi sedikit mulai teridentifikasi.

Menurut Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu (15/3/2023), mayat tersebut diketahui berjenis kelamin pria yang usianya diperkirakan sekitar 30 hingga 40 tahun.

“Jenis kelaminnya laki-laki usia 30-40 tahun dan saat ini masih diperiksa di Polsek Tenjo sama tim Inafis,” kata Iman.

Sebelumnya, Warga Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya temuan mayat mutilasi yang tersimpan di dalam sebuah koper.

Seperti yang dilihat Pantau.com, dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (15/3/2023), terlihat sejumlah warga mengerubungi sebuah koper berwarna merah dalam kondisi terbuka yang berisikan potongan mayat yang belum diketahui identitasnya hanya menyisakan tubuhnya saja.

Terkait temuan mayat mutilasi tersebut, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana turut membenarkan atas temuan mayat mutilasi di lokasi tersebut. Namun, ia belum memberikan informasi lebih rinci karena akan dilakukan olah tempat kejadin perkara (TKP) terlebih dahulu.

“Iya benar itu mayat mutilasi, nanti di-update,” kata Desi saat dikonfirmasi pada Rabu (15/3/2023).
Penulis :
M Abdan Muflih