HOME  ⁄  Nasional

Komisi VII DPR Ungkap Jarak Ideal Buffer Zone Depo Pertamina 500 Meter

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi VII DPR Ungkap Jarak Ideal Buffer Zone Depo Pertamina 500 Meter
Pantau - Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) untuk membahas kasus kebakaran depo di Plumpang, Kamis (16/3/2023).

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menilai, hampir semua depo Pertamina yang ada di Indonesia tidak memiliki jarak aman dari pemukiman warga.

Hal ini, menurutnya, akan menimbulkan bahaya apabila terjadi kecelakaan seperti kasus di Plumpang pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Baca Juga: Lagi, DPR RI Panggil Dirut Pertamina soal Kasus Kebakaran di Plumpang

"Sebelum tembok itu semestinya ada parit besar, baru nanti ada buffer zone. Kalau 50 meter itu masih terlalu dekat, idealnya 500 meter lah," ujar Sugeng.

Sugeng mengatakan, peristiwa kebakaran depo Plumpang lalu bisa saja lebih parah daripada yang sudah terjadi. Pasalnya, depo tersebut menyimpan sekitar 9 juta liter bahan bakar minyak (BBM).

"Kemarin itu anginnya mengarah ke warga, bayangkan kalau anginnya mengarah ke tangki. Meledak itu satu tangki sudah tidak terkendali, tentu kita semua tidak berharap itu terjadi," lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Depo, Dirut Pertamina Akui Pembuatan Buffer Zone Sudah Urgen

Selain itu, Sugeng juga meminta Pertamina melakukan audit secara meyeluruh terhadap seluruh fasilitas kilang dan tangki penyimpanan di depo Plumpang.

"Karena itu sudah dari tahun 1974, sudah hampir 50 tahun, bagaimana sekarang kondisinya? Saya minta itu semua diaudit agar sesuai dengan kondisi saat ini," tandasnya.
Penulis :
Aditya Andreas