Pantau - Seorang tukang ojek bernama Irwan tewas ditembak oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Pihak kepolisian menjelaskan awal mula penembakan itu bermula saat korban mengantar pelaku ke pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu pagi tadi sekitar pukul 09.20 WIT. Kemudin, korban menunggu pelaku untuk membayar.
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,"ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Aksi penembakan itu juga disaksikan oleh warga yang ada di lokasi. Ketika melihat kejadian tesebut saksi langsung melarikan diri ke dalam rumah dinas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
Sementara, korban lalu dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga untuk menajalankan perawatan Namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.
Lebih lanjut, polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh dua orang. Polres Puncak juga menggencarkan patroli di sekitar Ilaga.
"Penembakan dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban, satu yang membantu pelaku pertama menembak," kata Benny.
Pihak kepolisian menjelaskan awal mula penembakan itu bermula saat korban mengantar pelaku ke pertigaan Jalan Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu pagi tadi sekitar pukul 09.20 WIT. Kemudin, korban menunggu pelaku untuk membayar.
"Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,"ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Aksi penembakan itu juga disaksikan oleh warga yang ada di lokasi. Ketika melihat kejadian tesebut saksi langsung melarikan diri ke dalam rumah dinas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
Sementara, korban lalu dibawa anggota satgas TNI-Polri menuju Puskesmas Ilaga untuk menajalankan perawatan Namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah korban akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.
Lebih lanjut, polisi masih menyelidiki kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh dua orang. Polres Puncak juga menggencarkan patroli di sekitar Ilaga.
"Penembakan dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban, satu yang membantu pelaku pertama menembak," kata Benny.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
