Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Larang Acara Bukber, Menag Bantah Anggapan Jokowi Anti-Islam

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Larang Acara Bukber, Menag Bantah Anggapan Jokowi Anti-Islam
Pantau - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara mengenai adanya tudingan jika pemerintah anti-Islam. Hal ini akibat adanya larangan menggelar acara buka puasa bersama (bukber) lewat surat edaran Sekretariat Kabinet (Setkab).

Yaqut menegaskan, Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang sangat concern dengan umat Islam. Sehingga, tidak mungkin bagi dirinya bersikap anti-Islam atas adanya larangan bukber tersebut.

"Presiden sangat concern terhadap Islam. Presiden sangat perhatian dengan umat Islam," kata Yaqut kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Menurutnya, kebijakan Presiden Jokowi tersebut bukanlah sebuah larangan, namun arahan kepada pegawai pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi saat ini.

"Itu bukan larangan, tetapi arahan dari presiden karena melihat kondisi situasi. Lah, kita sebagai anak buah ya pasti akan mengikuti dong arahan Presiden," jelas Yaqut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan surat edaran yang melarang para pejabat negara dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan.

Alasannya, kegiatan ini berpotensi menimbulkan kerumunan dan dapat mengembalikan penyebaran COVID-19 yang saat ini sudah cukup landai di tanah air.
Penulis :
Aditya Andreas