
Pantau - Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi mendukung larangan kegiatan buka puasa bersama (bukber) bagi pejabat dan aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, hal ini bisa memberi contoh kepada masyarakat agar tidak melakukan pemborosan saat bulan Ramadan.
"Ini tidak semata-mata terkait dengan persoalan pelonggaran Covid. Ini juga agar jangan sampai para pejabat memberikan contoh-contoh pemborosan di saat bulan puasa," kata Masduki, Jumat (24/3/2023).
Masduki mencontohkan, larangan ini berlaku untuk acara buka puasa bersama pejabat yang dilakukan di gedung maupun hotel mewah.
Menurutnya, perilaku konsumtif dari pejabat ini yang menjadi perhatian pemerintah di saat publik sedang menyoroti gaya hidup mewah mereka.
"Jadi, misalnya buka puasa di gedung-gedung, mewah, dan seterusnya dilakukan pejabat negara, itu menunjukkan hal yang kurang baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Masduki menjelaskan, larangan itu hanya ditujukan kepada pejabat dan pegawai pemerintah, bukan masyarakat umum. Karena itu, ia menilai masyarakat umum dipersilakan melakukan kegiatan tersebut.
"Kalau masyarakat ya silakan, kalau mau buka puasa bersama karena itu memang adalah tradisi ya tidak apa apa," ujarnya.
Menurutnya, hal ini bisa memberi contoh kepada masyarakat agar tidak melakukan pemborosan saat bulan Ramadan.
"Ini tidak semata-mata terkait dengan persoalan pelonggaran Covid. Ini juga agar jangan sampai para pejabat memberikan contoh-contoh pemborosan di saat bulan puasa," kata Masduki, Jumat (24/3/2023).
Masduki mencontohkan, larangan ini berlaku untuk acara buka puasa bersama pejabat yang dilakukan di gedung maupun hotel mewah.
Menurutnya, perilaku konsumtif dari pejabat ini yang menjadi perhatian pemerintah di saat publik sedang menyoroti gaya hidup mewah mereka.
"Jadi, misalnya buka puasa di gedung-gedung, mewah, dan seterusnya dilakukan pejabat negara, itu menunjukkan hal yang kurang baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, Masduki menjelaskan, larangan itu hanya ditujukan kepada pejabat dan pegawai pemerintah, bukan masyarakat umum. Karena itu, ia menilai masyarakat umum dipersilakan melakukan kegiatan tersebut.
"Kalau masyarakat ya silakan, kalau mau buka puasa bersama karena itu memang adalah tradisi ya tidak apa apa," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas