Pantau – Nasib apes menimpa seorang pria usai kepergok mencuri kotak amal sebuah masjid di Gang Harapan, Keluarahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (25/3/2023) lalu.
Saking paniknya kepergok, pria itu pun nekat mencoba naik ke rumah yang tak berpenghuni hingga ke atas genting agar tidak dihajar oleh warga setempat.
Dilansir dari Instagram @forumwartawanpolri, Senin (27/3/2023), terlihat pria berjaket hoodie abu-abu tampak panik di atas genteng rumah salah satu warga. Tampak juga sejumlah warga meneriaki pelaku agar segera turun menyerahkan diri.
“Seorang pemuda ketahuan mencuri kotak amal masjid. Pelaku ketahuan warga mencuri kotak amal di salah satu masjid di wilayah Gg. Harapan, Kelurahan Sayang, Cianjur pada Sabtu malam (25/03)” tulis @forumwartawanpolri.
Akhirnya pelaku tersebut pun berhasil turun usai diteriaki warga. Dan kini pelaku telah dibawa ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pemuda tersebut berlari ke rumah kosong lalu naik ke genteng rumah warga layaknya bajing loncat guna menghindari kejaran. Hingga rumah terakhir iapun tak bisa meloncat dan ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak berwajib,” imbuhnya.
Saking paniknya kepergok, pria itu pun nekat mencoba naik ke rumah yang tak berpenghuni hingga ke atas genting agar tidak dihajar oleh warga setempat.
Dilansir dari Instagram @forumwartawanpolri, Senin (27/3/2023), terlihat pria berjaket hoodie abu-abu tampak panik di atas genteng rumah salah satu warga. Tampak juga sejumlah warga meneriaki pelaku agar segera turun menyerahkan diri.
“Seorang pemuda ketahuan mencuri kotak amal masjid. Pelaku ketahuan warga mencuri kotak amal di salah satu masjid di wilayah Gg. Harapan, Kelurahan Sayang, Cianjur pada Sabtu malam (25/03)” tulis @forumwartawanpolri.
Akhirnya pelaku tersebut pun berhasil turun usai diteriaki warga. Dan kini pelaku telah dibawa ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pemuda tersebut berlari ke rumah kosong lalu naik ke genteng rumah warga layaknya bajing loncat guna menghindari kejaran. Hingga rumah terakhir iapun tak bisa meloncat dan ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak berwajib,” imbuhnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
