Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pengamat Apresiasi Keberanian Mahfud Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Pengamat Apresiasi Keberanian Mahfud Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu
Pantau - Pengamat politik AB Solissa menilai sikap Ketua Komite Nasional TPPU sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD membongkar kasus transaksi janggal Rp349 triliun di Kemenkeu patut diapresiasi.

"Apa yang dilakukan Mafhfud perlu diapresiasi. Ini sebuah terobosan, di mana ada seorang pejabat publik selevel Menko mau mengungkap kejahatan pencucian uang dalam jumlah fantastis," ujar AB Solissa kepada Pantau.com, Rabu (29/3/2023) malam.

Direktur Partner Politik Indonesia ini menambahkan, jika membaca perspektif publik saat ini, masyarakat juga sangat mengapresiasi pernyataan Mahfud soal transaksi keuangan mencurigakan yang dianggap sangat berani.

"Sikap inilah yang menurut saya mestinya mendapat support oleh DPR sebagai wakil rakyat," lanjut AB Solissa.

Mahfud Ngaku Baru 3 Tahun Jabat Menko


Sebelumnya dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Menko Polhukam Mahfud MD berlangsung secara marathon hingga hampir tengah malam.

Saling perang argumen tersaji dalam rapat selama 8 jam tersebut antara Mahfud dengan para anggota Komisi III DPR RI untuk membahas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Salah satunya, Mahfud menjawab pertanyaan mengapa data tersebut baru diungkap ke publik belakangan ini. Padahal, transaksi mencurigakan tersebut sudah terjadi sejak 2009 lalu.

“Ada yang bertanya, kenapa sih Pak Mahfud kok baru sekarang ngomong sesudah 14 tahun? Lho, saya ini baru jadi Menko itu 3 tahun,” ujar Mahfud.

Ia juga mengungkapkan alasan dirinya tertarik dengan kasus ini. Hal ini bermula dari terbongkarnya harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang begitu fantastis.

“Saya nggak tertarik (sebelumnya) karena nggak boleh kita buka itu. Makanya saya minta langsung rekapnya deh, siapa sih orang itu,” lanjutnya.

Mahfud juga mengakui, penelusuran kasus dugaan TPPU itu memang sulit. Pasalnya, TPPU melibatkan banyak orang sehingga penelusurannya memakan waktu yang lama.

Namun, ia menyampaikan, pihaknya telah menangani sejumlah kasus TPPU dan menyelamatkan uang negara hingga sebesar Rp1.493 triliun.

“Ini semuanya, bukan hanya di Kemenkeu. Ada judi online, transaksi narkoba, korupsi, macam-macam. Ini jangan dikira kita nggak ada kerjaan,” tegasnya.
Penulis :
khaliedmalvino