Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ustaz Abdul Somad Ditolak Dakwah, Politisi PDIP: Sebaiknya Lapor Polisi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Ustaz Abdul Somad Ditolak Dakwah, Politisi PDIP: Sebaiknya Lapor Polisi

Pantau.com - Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS kembali mendapatkan penolakan saat akan melakukan dakwah di sejumlah daerah. Kejadian ini pun menambah panjang catatan kejadian negatif yang menimpa UAS ketika ingin melakukan kegiatan dakwah.

Politisi PDI Perjuangan Eddy Kusuma Wijaya mengatakan sebaiknya UAS melayangkan laporan ke pihak kepolisian pasca menerima intimidasi dan ancaman. Menurutnya, dengan pelaporan maka penyidik kepolisian bisa segera mengusut kasus dugaan ancaman dan intimidasi.

"Sebaiknya Ustaz Somad dia laporan langsung ke polisi. Supaya polisi bisa langsung melakukan penyidikan sehingga membuat terang persoalan itu," ucap Eddy ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: PKS Angkat Bicara Terkait Penolakan UAS Berdakwah di Beberapa Daerah

Menurut Eddy, jika dalam kasus yang menimpa UAS ini tidak dibuatkan laporan maka sangat berpotensi menimbulkan hal-hal negatif seperti saling ejek di ranah media sosial.

"Jangan sampai nanti, jadi saling menjelekkan. Jadi ditekannya lewat apa? Ditekannya langsung atau telepon terhadap Ustaz Somad," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan sebaiknya polisi melakukan langkah dengan menjemput bola, dalam artian tak usah menunggu UAS membuat laporan untuk mengusut kasus tersebut. Hanya saja, katanya, alangkah lebih baik jika UAS sendiri lah yang langsung membuat laporan.

"Sebaiknya Ustaz Somad dia laporan langsung ke polisi. Supaya polisi bisa langsung melakukan penyidikan sehingga membuat terang persoalan itu," pungkasnya.

Baca juga: Mendapat Ancaman, Ustad Somad Batalkan Taushiyah di Jateng hingga Yogyakarta

Sekadar informasi sebelumnya Ustaz Abdul Somad mengunggah sebuah klarifikasi terkait ancaman yang diterima dirinya. Hal itu berkaitan tausiyahnya di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Ia mengaku, intimidasi yang ia terima dari oknum-oknum tertentu membuatnya tidak nyaman. 

"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang," begitu tulisan yang diunggah ustad Somad di akun Instagramnya @ustadzabdulsomad, seperti dikutip Pantau.com, Senin (3/9/2018).

Penulis :
Adryan N