
Pantau – Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Yana kini ditampilkan KPK dalam konferensi pers berbaju tahanan KPK berwarna oranye.
Minggu dini hari (16/4/2023), tampak Yana Mulyana keluar dari ruang pemeriksaan KPK pukul 00.30 WIB. Tangan Yana tampak diborgol.
Diketahui, Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
Sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (14/4/2023) dari siang sampai malam. Mereka punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status 9 orang yang ditangkap.
Firli Bahuri
“Saya pernah ngomong di rakor pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan. KPK masih ada,” kata Firli dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Firli menegaskan KPK akan terus membersihkan Indonesia dari korupsi termasuk yang dilakukan para kepala daerah.
“Satu lagi kepala daerah ditangkap karena melakukan korupsi. Saya pernah menyampaikan pada saat rakor dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi pasti kami tangkap,” katanya.
Menurutnya, pernyataan itu dibuktikan hari ini. Walikota Bandung YM ditangkap, menyusul Bupati Meranti.
Firli menambahkan Yana diduga menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
Minggu dini hari (16/4/2023), tampak Yana Mulyana keluar dari ruang pemeriksaan KPK pukul 00.30 WIB. Tangan Yana tampak diborgol.
Diketahui, Yana Mulyana diduga menerima suap terkait program Bandung Smart City. Dalam program ini Yana diduga menerima suap atas pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
Sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (14/4/2023) dari siang sampai malam. Mereka punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status 9 orang yang ditangkap.
Firli Bahuri
“Saya pernah ngomong di rakor pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan. KPK masih ada,” kata Firli dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Firli menegaskan KPK akan terus membersihkan Indonesia dari korupsi termasuk yang dilakukan para kepala daerah.
“Satu lagi kepala daerah ditangkap karena melakukan korupsi. Saya pernah menyampaikan pada saat rakor dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi pasti kami tangkap,” katanya.
Menurutnya, pernyataan itu dibuktikan hari ini. Walikota Bandung YM ditangkap, menyusul Bupati Meranti.
Firli menambahkan Yana diduga menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
- Penulis :
- Desi Wahyuni