Pantau - Aparat kepolisian mengungkap modus guru honorer berinisial KM (32) di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tega mencabuli dan melakukan sodomi kepada 19 siswa SD. Ternyata pelaku mengimingi korban diberi nilai bagus.
"Pelaku mengiming-iming 19 korban akan memberikan nilai bagus kepada murid-muridnya, dengan modus itulah pelaku melancarkan aksinya," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardana, Senin (17/4/2023).
Setelah berhasil menjalankan modusnya itu para korban kemudian diajak ke toilet sekolah dan masjid untuk melancarkan aksi bejatnya. Aksi pelaku ini telah dilakukan sejak 2019 hingga Februari 2023. Selama kurun waktu tersebut, pelaku telah mencabuli dan menyodomi korban sebanyak 32 kali.
Lebih lanjut, Andy mengatakan bahwa masih mendalami kasus ini apakah pelaku mengalami kelainan atau tidak. Berdasarkan keterangan pelaku, sempat menjadi korban pencabulan saat duduk dibangku SD.
"Pengakuan pelaku, sempat menjadi korban pencabulan ketika masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar," katga Andy.
Diberitakan sebelumnya, KM (32), guru honorer salah satu SD Negeri di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tega mencabuli dan melakukan sodomi kepada 19 siswa SD merupakan siswanya sendiri.
“Terduga pelaku bekerja sebagai honorer guru di salah satu SD di Kabupaten Bengkulu Utara. Korbannya sebanyak 19 orang dan masih anak,” ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Ardian Yunnan Saputra.
Pelaku telah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (16/4). Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Bengkulu Utara. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis dari UU Perlindungan Anak dan Pasal 292 KUHP.
BengkuluBengkul
"Pelaku mengiming-iming 19 korban akan memberikan nilai bagus kepada murid-muridnya, dengan modus itulah pelaku melancarkan aksinya," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardana, Senin (17/4/2023).
Setelah berhasil menjalankan modusnya itu para korban kemudian diajak ke toilet sekolah dan masjid untuk melancarkan aksi bejatnya. Aksi pelaku ini telah dilakukan sejak 2019 hingga Februari 2023. Selama kurun waktu tersebut, pelaku telah mencabuli dan menyodomi korban sebanyak 32 kali.
Lebih lanjut, Andy mengatakan bahwa masih mendalami kasus ini apakah pelaku mengalami kelainan atau tidak. Berdasarkan keterangan pelaku, sempat menjadi korban pencabulan saat duduk dibangku SD.
"Pengakuan pelaku, sempat menjadi korban pencabulan ketika masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar," katga Andy.
Diberitakan sebelumnya, KM (32), guru honorer salah satu SD Negeri di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tega mencabuli dan melakukan sodomi kepada 19 siswa SD merupakan siswanya sendiri.
“Terduga pelaku bekerja sebagai honorer guru di salah satu SD di Kabupaten Bengkulu Utara. Korbannya sebanyak 19 orang dan masih anak,” ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Ardian Yunnan Saputra.
Pelaku telah berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (16/4). Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Bengkulu Utara. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis dari UU Perlindungan Anak dan Pasal 292 KUHP.
BengkuluBengkul
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
