Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Demi Sekolah di SMA 3 Palembang, Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tukang Cuci Mobil

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Demi Sekolah di SMA 3 Palembang, Ketua KPK Firli Bahuri jadi Tukang Cuci Mobil
Pantau - Jika saat SD harus membayar SPP dengan hasil kebun, Firli Bahuri melakukan berbagai cara saat SMA agar tetap bisa bertahan dan lulus sekolah.

Hal itu diutarakan Firli Bahuri dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

Pada awal 1980-an, dari Desa Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, ia harus merantau ke Palembang. Firli Bahuri diterima sebagai salah satu siswa SMA 3 Palembang.

Ia menumpang di rumah kontrakan yang dihuni kakaknya. Di rumah kontrakan inilah, Firli Bahuri bersama kakanya mencari ikan di rawa untuk ditukar pisang serta beras ketan.

"Beras ketan dan pisang tersebut dibuat pepes ketan oleh kakak, dan saya yang menjualnya ke warung-warung atau "ngider" dari kampung ke kampung. Dari hasil berjualan pepes ketan, kami gunakan untuk membayar uang sekolah," kata Firli Bahuri dalam keterangannya terkait momentum Hardiknas 2023, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, untuk membeli peralatan dan keperluan sekolah lainnya, Firli melakukan pekerjaan lainnya. Mulai dari bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tukang cuci mobil hingga menjual spidol.

"Usai tamat SMA, saya yang jelas tidak memiliki uang untuk melanjutkan jenjang pendidikan di universitas, mendaftarkan diri ikut sekolah yang dibiayai negara yakni AKABRI. 3 kali saya mendaftar, 3 kali juga gagal diterima saat itu," ungkap dia.

Namun akhirnya Filri diterima saat percobaan keenam kali. Ia diterima di AKABRI tahun 1987 dan pensiun dengan pangkat komisaris jenderal atau bintang tiga.
Penulis :
Muhammad Rodhi