Pantau - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mendorong kemandirian sektor industri farmasi di tanah air. Hal ini agar Indonesia tidak ketergantungan dengan negara lain.
"Kita harus mengembangkan penelitian untuk menghasilkan obat-obatan dan vaksin secara mandiri," kata Handoyo dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Berkaca dari pengalaman di awal pandemi COVID-19. Menurutnya, Indonesia kewalahan lantaran menunggu obat dan vaksin dari luar negeri.
Baca Juga: Komisi IX Ajak Masyarakat Pikirkan Langkah Antisipasi Penyakit Usai Darurat Covid-19 Berakhir
"Persiapan obat dan vaksin itu penting sehingga kita sudah siap jika ada ancaman virus baru yang datang melanda," ujar politisi PDIP ini.
Ia menekankan, pentingnya kemandirian Indonesia di sektor farmasi. Sebab, menurutnya, 90 persen obat di Indonesia merupakan hasil impor.
"Indonesia harus dipastikan lebih berdikari di bidang obat dan alat kesehatan agar tidak kekurangan obat dan kelangkaan alat kesehatan," paparnya.
Baca Juga: Kuota Haji Bertambah, Komisi VIII DPR: Utamakan Jemaah Lansia
Ia menambahkan, upaya itu harus dibarengi dengan partisipasi masyarakat. Caranya, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit.
"Mulai dari pola hidup dan pola makan sehingga secara mandiri masyarakat mampu mencekal penyakit menular lainnya," tutupnya.
"Kita harus mengembangkan penelitian untuk menghasilkan obat-obatan dan vaksin secara mandiri," kata Handoyo dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).
Berkaca dari pengalaman di awal pandemi COVID-19. Menurutnya, Indonesia kewalahan lantaran menunggu obat dan vaksin dari luar negeri.
Baca Juga: Komisi IX Ajak Masyarakat Pikirkan Langkah Antisipasi Penyakit Usai Darurat Covid-19 Berakhir
"Persiapan obat dan vaksin itu penting sehingga kita sudah siap jika ada ancaman virus baru yang datang melanda," ujar politisi PDIP ini.
Ia menekankan, pentingnya kemandirian Indonesia di sektor farmasi. Sebab, menurutnya, 90 persen obat di Indonesia merupakan hasil impor.
"Indonesia harus dipastikan lebih berdikari di bidang obat dan alat kesehatan agar tidak kekurangan obat dan kelangkaan alat kesehatan," paparnya.
Baca Juga: Kuota Haji Bertambah, Komisi VIII DPR: Utamakan Jemaah Lansia
Ia menambahkan, upaya itu harus dibarengi dengan partisipasi masyarakat. Caranya, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari berbagai penyakit.
"Mulai dari pola hidup dan pola makan sehingga secara mandiri masyarakat mampu mencekal penyakit menular lainnya," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
