Pantau - Presenter televisi, Brigita Purnawati Manohara, diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi untuk tersangka Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (RHP). Brigita mengaku dicecar 18 pertanyaan.
"Saya diperiksa ditanyai 18 pertanyaan, dan untuk materinya bisa tanya langsung nanti ke penyidik," ujar Brigita usai diperiksa KPK, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Brigita mengaku bahwa dalam pemeriksaan kali ini ia ditanyai soal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Ricky Ham Pagawak.
"Kalau kemarin kan pemeriksaan hanya untuk tindak pidana korupsi. Nah sekarang itu untuk tindak pidana pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana yang berbeda, yang nanti akan didakwakan sama tersangka RHP," katanya.
Brigita juga menegaskan bahwa ia telah mengembalikan pemberian Ricky Ham Pagawak kepada KPK. Ia juga mengatakan kedatangan kali ini untuk melengkapi berkas dugaan TPPU Ricky Ham.
"Sudah semua ya (aset dikembalikan). Ini hanya melengkapi berkas untuk tindak pidana lanjutan yang lainnya yang akan disangkakan," katanya.
Diketahui, penyidik KPK telah menetapkan Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (RHP) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Setelah pengembangan kasus, KPK lantas menetapkan kembali Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Saya diperiksa ditanyai 18 pertanyaan, dan untuk materinya bisa tanya langsung nanti ke penyidik," ujar Brigita usai diperiksa KPK, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Brigita mengaku bahwa dalam pemeriksaan kali ini ia ditanyai soal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Ricky Ham Pagawak.
"Kalau kemarin kan pemeriksaan hanya untuk tindak pidana korupsi. Nah sekarang itu untuk tindak pidana pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana yang berbeda, yang nanti akan didakwakan sama tersangka RHP," katanya.
Brigita juga menegaskan bahwa ia telah mengembalikan pemberian Ricky Ham Pagawak kepada KPK. Ia juga mengatakan kedatangan kali ini untuk melengkapi berkas dugaan TPPU Ricky Ham.
"Sudah semua ya (aset dikembalikan). Ini hanya melengkapi berkas untuk tindak pidana lanjutan yang lainnya yang akan disangkakan," katanya.
Diketahui, penyidik KPK telah menetapkan Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (RHP) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Setelah pengembangan kasus, KPK lantas menetapkan kembali Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
#Komisi Pemberantasan Korupsi#Kasus Korupsi#Kasus Suap#Mamberamo Tengah#Kasus TPPU#Ricky Ham Pagawak
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
