Pantau - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyiapkan langkah strategis penyerapan angkatan dengan meningkatkan kapital digital tenaga kerja Indonesia.
Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) untuk mempercepat pemulihan ketenagakerjaan global.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Rapat Menteri GNB di sela Sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional mengusulkan 3 langkah dalam mempercepat pemulihan ketenaga kerjaan global.
"Oleh karenanya, Indonesia mengusulkan dan mendorong tiga langkah penting untuk mempercepat pemulihan kondisi ketenagakerjaan global," usul Afriansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
Pada usulan pertama, Afriansyah mengatakan, untuk memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
"Hanya melalui prinsip-prinsip itulah kita dapat mempersatukan masyarakat internasional," kata Afriansyah dalam usulan pertamanya.
Lalu yang ke-2, Afriansyah mengucapakan harus meningkatkan kerja sama tripartit guna memulihkan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang berkelanjutan.
"Hal ini dilakukan antara lain dengan mempercepat reskilling dan upskilling, serta menciptakan ruang untuk pembelajaran seumur hidup dan mendorong pemagangan yang berkualitas," ucap Afriansyah pada usulan ke-2 dalam keterangannya.
Dan usulan ketiga Afriansyah menuturkan, untuk memastikan perlindungan sosial yang komprehensif dan melindungi pekerja rentan, seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas.
Afriansyah juga menekankan pentingnya penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS). Dengan demikian, kerja sama multilateral yang telah dibangun dapat menunjukkan keberhasilannya.
Sementara itu, Afriansyah juga menyatakan kesiapan Pusat Kerja Sama KSS GNB di Jakarta dalam membantu penguatan kerja sama melalui beberapa program.
Hal tersebut meliputi, pengentasan kemiskinan, penguatan kapasitas, dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Kami ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap Gerakan kita. Kami siap berkolaborasi dengan anggota lain dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja kita," tegasnya.
Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) untuk mempercepat pemulihan ketenagakerjaan global.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Rapat Menteri GNB di sela Sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional mengusulkan 3 langkah dalam mempercepat pemulihan ketenaga kerjaan global.
"Oleh karenanya, Indonesia mengusulkan dan mendorong tiga langkah penting untuk mempercepat pemulihan kondisi ketenagakerjaan global," usul Afriansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).
Pada usulan pertama, Afriansyah mengatakan, untuk memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
"Hanya melalui prinsip-prinsip itulah kita dapat mempersatukan masyarakat internasional," kata Afriansyah dalam usulan pertamanya.
Lalu yang ke-2, Afriansyah mengucapakan harus meningkatkan kerja sama tripartit guna memulihkan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang berkelanjutan.
"Hal ini dilakukan antara lain dengan mempercepat reskilling dan upskilling, serta menciptakan ruang untuk pembelajaran seumur hidup dan mendorong pemagangan yang berkualitas," ucap Afriansyah pada usulan ke-2 dalam keterangannya.
Dan usulan ketiga Afriansyah menuturkan, untuk memastikan perlindungan sosial yang komprehensif dan melindungi pekerja rentan, seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas.
Afriansyah juga menekankan pentingnya penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS). Dengan demikian, kerja sama multilateral yang telah dibangun dapat menunjukkan keberhasilannya.
Sementara itu, Afriansyah juga menyatakan kesiapan Pusat Kerja Sama KSS GNB di Jakarta dalam membantu penguatan kerja sama melalui beberapa program.
Hal tersebut meliputi, pengentasan kemiskinan, penguatan kapasitas, dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Kami ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap Gerakan kita. Kami siap berkolaborasi dengan anggota lain dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja kita," tegasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
