
Pantau – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah menjatuhkan dukungannya kepada Bacapres Ganjar Pranowo. Romahurmuziy (Rommy) mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan mengusungkan capresnya sendiri.
"Kalau lanjut dalam konteks KIB kemudian mengusung calon sendiri, bisa saya katakan tidak ada, kemungkinan itu tidak ada," kata Rommy di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Rommy mengatakan PPP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Sebab itu, dia menyebut tidak ada kemungkinan KIB untuk mengusung capres sendiri.
"Karena PPP sudah menjatuhkan pilihan kepada Pak Ganjar begitu," ungkapnya.
Rommy menegaskan KIB masih tetap dapat bersama jika Golkar dan PAN turut mengusung Ganjar. Rommy pun meyakini PAN akan mengikuti jejak PPP untuk mendukung Ganjar.
"Tetapi kalau kemudian KIB ini bergabung bersama-sama di dalam usungan Mas Ganjar, itu masih mungkin," ujar dia.
"Karena toh ketika PAN bertemu dengan DPP PDI Perjuangan dipimpin Pak Zul. Ketika menyampaikan kepada Pak Prabowo kan Pak Zul tidak ada. Dari sisi bobot politiknya saja sudah terlihat lebih tinggi bobot politiknya pada saat bertemu DPP PDI Perjuangan," imbuhnya.
Namun, Rommy menekankan sampai saat ini belum ada kata pisah dari KIB. Rommy menuturkan peluang KIB bergabung dengan PDIP lebih besar.
"Bagi PPP, penglihatan kami demikian (peluang gabung PDIP besa). Apalagi Pak Zul juga sudah pernah menyebut nama Pak Ganjar kan. Hanya proposal yang disampaikan kan Pak Erick," tutur Rommy.
"Kalau lanjut dalam konteks KIB kemudian mengusung calon sendiri, bisa saya katakan tidak ada, kemungkinan itu tidak ada," kata Rommy di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Rommy mengatakan PPP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Sebab itu, dia menyebut tidak ada kemungkinan KIB untuk mengusung capres sendiri.
"Karena PPP sudah menjatuhkan pilihan kepada Pak Ganjar begitu," ungkapnya.
Rommy menegaskan KIB masih tetap dapat bersama jika Golkar dan PAN turut mengusung Ganjar. Rommy pun meyakini PAN akan mengikuti jejak PPP untuk mendukung Ganjar.
"Tetapi kalau kemudian KIB ini bergabung bersama-sama di dalam usungan Mas Ganjar, itu masih mungkin," ujar dia.
"Karena toh ketika PAN bertemu dengan DPP PDI Perjuangan dipimpin Pak Zul. Ketika menyampaikan kepada Pak Prabowo kan Pak Zul tidak ada. Dari sisi bobot politiknya saja sudah terlihat lebih tinggi bobot politiknya pada saat bertemu DPP PDI Perjuangan," imbuhnya.
Namun, Rommy menekankan sampai saat ini belum ada kata pisah dari KIB. Rommy menuturkan peluang KIB bergabung dengan PDIP lebih besar.
"Bagi PPP, penglihatan kami demikian (peluang gabung PDIP besa). Apalagi Pak Zul juga sudah pernah menyebut nama Pak Ganjar kan. Hanya proposal yang disampaikan kan Pak Erick," tutur Rommy.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah