Pantau - Komisi VIII DPR RI meminta pemerintah untuk mempertimbangkan cuti bersama Hari Raya Idul Adha pada 28-30 Juni 2023.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum sakral bagi umat Islam yang perlu dihormati.
Apalagi, pada momentum ini juga bertepatan dengan liburan anak sekolah. Sehingga, menurutnya, jika hari libur ditambah akan menambah momen kumpul keluarga.
"Jika diterapkan cuti bersama lebih lama, tentu memiliki kesempatan untuk merayakan hari raya lebih lama untuk berkumpul dengan keluarga," ujar Ace, Senin (20/6/2023).
Namun, Ace juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan semua hal. Salah satunya, mengenai iklim usaha yang tentu akan terdampak akibat kebijakan tersebut.
"Tentu yang harus dipertimbangkan pula aspek produktivitas dunia usaha dan masyarakat jika dinilai cutinya terlalu lama," imbuhnya.
Sebelumnya, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pemerintah sedang membahas terkait usulan penambahan cuti bersama Hari Raya Idul Adha.
"Sedang menunggu proses, mudah-mudahan segera keluar keputusannya, jadi bukan semata-mata usulan dari temen-temen Muhammadiyah, dan itu memang bagian dari respons gitu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum sakral bagi umat Islam yang perlu dihormati.
Apalagi, pada momentum ini juga bertepatan dengan liburan anak sekolah. Sehingga, menurutnya, jika hari libur ditambah akan menambah momen kumpul keluarga.
"Jika diterapkan cuti bersama lebih lama, tentu memiliki kesempatan untuk merayakan hari raya lebih lama untuk berkumpul dengan keluarga," ujar Ace, Senin (20/6/2023).
Namun, Ace juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan semua hal. Salah satunya, mengenai iklim usaha yang tentu akan terdampak akibat kebijakan tersebut.
"Tentu yang harus dipertimbangkan pula aspek produktivitas dunia usaha dan masyarakat jika dinilai cutinya terlalu lama," imbuhnya.
Sebelumnya, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pemerintah sedang membahas terkait usulan penambahan cuti bersama Hari Raya Idul Adha.
"Sedang menunggu proses, mudah-mudahan segera keluar keputusannya, jadi bukan semata-mata usulan dari temen-temen Muhammadiyah, dan itu memang bagian dari respons gitu," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
