
Pantau - Tepat pada hari ini, 21 Juni 2023, Presiden Joko Widodo genap berusia 62 tahun. Meski begitu, ia mengaku tidak punya persiapan apapun untuk merayakan hari kelahirannya tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan, sejak terlahir pada 21 Juni 1961 silam, dirinya tidak pernah merayakan hari kelahirannya tersebut.
"Saya enggak pernah ulang tahun. Saya orang desa, enggak pernah ulang tahun. Sejak lahir sampai sekarang," ungkap Jokowi di Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023) siang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur untuk menghadiri groundbreaking proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Ia menargetkan pembangunan proyek foil tembaga akan selesai kurang dari 12 bulan, tepatnya pada Mei 2024 mendatang.
Jokowi mengungkapkan, baik pembangunan pabrik foil tembaga maupun smelter PT Freeport Indonesia terus dikebut oleh pemerintah untuk mempercepat pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Pasalnya, saat ini dunia sudah beralih dari mobil berbahan bakar minyak menjadi mobil listrik. Indonesia berambisi untuk menjadi produsen baterai lithium untuk kendaraan listrik dan menyuplai kebutuhan baterai tersebut ke seluruh dunia.
“Untuk satu mobil kurang lebih butuh bahan tembaga 59 kilogram, kalau ke depan mobil combustion sudah berubah jadi mobil listrik," ujarnya.
"Bapak ibu bisa bayangkan berapa kebutuhan tembaga untuk membuat mobil listrik karena mobil-mobil yang konvensional yang ada sekarang ini akan ditinggalkan dan semua akan menuju mobil listrik,” pungkasnya.
Presiden Jokowi mengatakan, sejak terlahir pada 21 Juni 1961 silam, dirinya tidak pernah merayakan hari kelahirannya tersebut.
"Saya enggak pernah ulang tahun. Saya orang desa, enggak pernah ulang tahun. Sejak lahir sampai sekarang," ungkap Jokowi di Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023) siang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Jawa Timur untuk menghadiri groundbreaking proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Ia menargetkan pembangunan proyek foil tembaga akan selesai kurang dari 12 bulan, tepatnya pada Mei 2024 mendatang.
Jokowi mengungkapkan, baik pembangunan pabrik foil tembaga maupun smelter PT Freeport Indonesia terus dikebut oleh pemerintah untuk mempercepat pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Pasalnya, saat ini dunia sudah beralih dari mobil berbahan bakar minyak menjadi mobil listrik. Indonesia berambisi untuk menjadi produsen baterai lithium untuk kendaraan listrik dan menyuplai kebutuhan baterai tersebut ke seluruh dunia.
“Untuk satu mobil kurang lebih butuh bahan tembaga 59 kilogram, kalau ke depan mobil combustion sudah berubah jadi mobil listrik," ujarnya.
"Bapak ibu bisa bayangkan berapa kebutuhan tembaga untuk membuat mobil listrik karena mobil-mobil yang konvensional yang ada sekarang ini akan ditinggalkan dan semua akan menuju mobil listrik,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas