
Pantau - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera memasuki masa pensiun pada akhir tahun mendatang. Sosok penggantinya diprediksi berasal dari matra TNI AD.
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut, peluang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) selanjutnya akan menggantikan Yudo sangat besar.
Ia menjelaskan, sudah menjadi suatu kewajaran ketika Presiden melakukan rotasi pucuk pimpinan TNI dengan ketiga matra. Hal ini untuk menunjukkan keadilan terhadap masing-masing kesatuan di TNI.
"Saya menduga, siapa pun KSAD baru nantinya, akan punya peluang lebih besar untuk diusulkan sebagai calon Panglima TNI berikutnya. Kecuali, pejabat KSAU juga diganti lebih awal,” kata Fahmi.
Fahmi berpendapat, peluang yang dimiliki KSAL Muhammad Ali paling kecil untuk menjadi Panglima TNI. Hal ini karena Yudo Margono yang saat ini menjadi Panglima TNI juga berasal dari matra AL.
"Artinya secara kelaziman, peluang KSAL Muhammad Ali akan lebih kecil dibanding yang lain,” ucapnya.
Dengan begitu, ia menyebut KSAD memiliki peluang hadirkan kandidat yang layak. Walau pada akhirnya dipilih langsung oleh presiden.
“Saya kira saat ini presiden sudah miliki kandidat yang siap diusulkan pada waktunya,” tandasnya.
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut, peluang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) selanjutnya akan menggantikan Yudo sangat besar.
Ia menjelaskan, sudah menjadi suatu kewajaran ketika Presiden melakukan rotasi pucuk pimpinan TNI dengan ketiga matra. Hal ini untuk menunjukkan keadilan terhadap masing-masing kesatuan di TNI.
"Saya menduga, siapa pun KSAD baru nantinya, akan punya peluang lebih besar untuk diusulkan sebagai calon Panglima TNI berikutnya. Kecuali, pejabat KSAU juga diganti lebih awal,” kata Fahmi.
Fahmi berpendapat, peluang yang dimiliki KSAL Muhammad Ali paling kecil untuk menjadi Panglima TNI. Hal ini karena Yudo Margono yang saat ini menjadi Panglima TNI juga berasal dari matra AL.
"Artinya secara kelaziman, peluang KSAL Muhammad Ali akan lebih kecil dibanding yang lain,” ucapnya.
Dengan begitu, ia menyebut KSAD memiliki peluang hadirkan kandidat yang layak. Walau pada akhirnya dipilih langsung oleh presiden.
“Saya kira saat ini presiden sudah miliki kandidat yang siap diusulkan pada waktunya,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas