
Pantau - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menuding, cuitan dari Politisi PKS, Iskan Qolba Lubis terkait penghentian katering haji bernada fitnah.
"Saya sangat sesalkan cuitan pak Iskan Qolba Lubis melalui akun twitternya. Cuitan itu diposting di Tanah Haram, tapi isinya bernuansa fitnah," kata Anna di Mekkah, Minggu (25/6/2023).
Anna membenarkan, jika pada 7 Dzulhijjah (25 Juni) ada penghentian sementara katering jamaah haji di Mekkah. Penghentian katering ini juga akan dilakukan pada 14 dan 15 Dzulhijjah.
"Kebijakan penghentian sementara itu bukan diambil sepihak, tapi hasil kesepakatan dengan Komisi VIII DPR. Inilah yang saya sebut cuitan pak Iskan bernuansa fitnah atau jangan-jangan pak Iskan tidak tahu substansi kesepakatannya," ujar Anna.
Anna menjelaskan, masa tinggal jemaah haji Indonesia di Mekkah rata-rata selama 25 hari. Selama itu, Kemenag dan DPR menyepakati jemaah haji Indonesia mendapat 66 kali makan yang terdistribusi dalam 22 hari.
Karena itu, ada tiga hari yang akan dihentikan sementara, yaitu pada 7, 14, dan 15 Dzulhijjah. Dalam rentang 8 - 13 Dzulhijjah, jamaah akan mendapat layanan katering di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armina).
Ia mengatakan, Kemenag bahkan telah menyosialisasikan kebijakan tersebut sejak jauh-jauh hari, tepatnya sejak 11 Juni 2023. Hal ini agar jemaah memahami lebih awal dan bisa mempersiapkan diri.
"Jika hari ini jemaah membeli makan, itu karena mereka sudah memahami adanya info penghentian sementara layanan katering yang kami sosialisasikan," jelas Anna.
Sebelumnya, cuitan dari anggota DPR RI, Iskan Qolba Lubis mengungkapkan Kemenag menghentikan katering jemaah haji secara sepihak.
"Darurat Haji 2023? hari ini 25/6 @Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dn tdk sesuai dg kesepakatan dg PANJA HAJI, jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan, gmn dg jemaah yg pas-pasan? kok jadi begini...??? @FPKSDPRRI." cuit akun @IskanQL.
"Saya sangat sesalkan cuitan pak Iskan Qolba Lubis melalui akun twitternya. Cuitan itu diposting di Tanah Haram, tapi isinya bernuansa fitnah," kata Anna di Mekkah, Minggu (25/6/2023).
Anna membenarkan, jika pada 7 Dzulhijjah (25 Juni) ada penghentian sementara katering jamaah haji di Mekkah. Penghentian katering ini juga akan dilakukan pada 14 dan 15 Dzulhijjah.
"Kebijakan penghentian sementara itu bukan diambil sepihak, tapi hasil kesepakatan dengan Komisi VIII DPR. Inilah yang saya sebut cuitan pak Iskan bernuansa fitnah atau jangan-jangan pak Iskan tidak tahu substansi kesepakatannya," ujar Anna.
Anna menjelaskan, masa tinggal jemaah haji Indonesia di Mekkah rata-rata selama 25 hari. Selama itu, Kemenag dan DPR menyepakati jemaah haji Indonesia mendapat 66 kali makan yang terdistribusi dalam 22 hari.
Karena itu, ada tiga hari yang akan dihentikan sementara, yaitu pada 7, 14, dan 15 Dzulhijjah. Dalam rentang 8 - 13 Dzulhijjah, jamaah akan mendapat layanan katering di Arafah - Muzdalifah - Mina (Armina).
Ia mengatakan, Kemenag bahkan telah menyosialisasikan kebijakan tersebut sejak jauh-jauh hari, tepatnya sejak 11 Juni 2023. Hal ini agar jemaah memahami lebih awal dan bisa mempersiapkan diri.
"Jika hari ini jemaah membeli makan, itu karena mereka sudah memahami adanya info penghentian sementara layanan katering yang kami sosialisasikan," jelas Anna.
Sebelumnya, cuitan dari anggota DPR RI, Iskan Qolba Lubis mengungkapkan Kemenag menghentikan katering jemaah haji secara sepihak.
"Darurat Haji 2023? hari ini 25/6 @Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dn tdk sesuai dg kesepakatan dg PANJA HAJI, jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan, gmn dg jemaah yg pas-pasan? kok jadi begini...??? @FPKSDPRRI." cuit akun @IskanQL.
- Penulis :
- Aditya Andreas