
Pantau - Sejumlah jemaah haji asal Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah dan belum bertolak menuju Mina pada hari ini, Rabu (28/6/2023).
Sebagai informasi, di Arab Saudi pada hari ini sudah masuk pada 10 Dzulhijjah, di mana para jemaah haji setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah akan menuju Muzdalifah dan Mina untuk melontar jumroh.
Namun, pada saat keberangkatan para jemaah dari Muzdalifah menuju Mina, terjadi masalah sehingga mereka masih menunggu kedatangan bus.
Informasi ini disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq. Melalui pesan singkatnya, ia mengungkapkan, banyak jemaah yang terlantar di Muzdalifah.
"Mohon doanya, ribuan jemaah tertunda di Muzdalifah dari sejak malam sampai menjelang zuhur. Mereka kehausan dan kelaparan. 44 derajat celsius membuat mereka tergeletak lemas," ujar Maman.
Ia mengaku sudah mengontak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku ada keterlambatan bus sehingga membuat jemaah haji terlantar.
Ia juga menambahkan, saat ini para petugas sedang berupaya menyuplai sejumlah bahan makanan kepada para jemaah haji yang masih tertahan di Muzdalifah.
"Info, supply terus dilakukan, baik air, buah-buahan, dan snack untuk membantu jemaah yang belum terevakuasi. Ini sudah mulai masuk (bus) sekitar sejam lalu, mohon doanya ini terus kita lakukan," ujar Hilman.
Sebagai informasi, di Arab Saudi pada hari ini sudah masuk pada 10 Dzulhijjah, di mana para jemaah haji setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah akan menuju Muzdalifah dan Mina untuk melontar jumroh.
Namun, pada saat keberangkatan para jemaah dari Muzdalifah menuju Mina, terjadi masalah sehingga mereka masih menunggu kedatangan bus.
Informasi ini disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq. Melalui pesan singkatnya, ia mengungkapkan, banyak jemaah yang terlantar di Muzdalifah.
"Mohon doanya, ribuan jemaah tertunda di Muzdalifah dari sejak malam sampai menjelang zuhur. Mereka kehausan dan kelaparan. 44 derajat celsius membuat mereka tergeletak lemas," ujar Maman.
Ia mengaku sudah mengontak dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku ada keterlambatan bus sehingga membuat jemaah haji terlantar.
Ia juga menambahkan, saat ini para petugas sedang berupaya menyuplai sejumlah bahan makanan kepada para jemaah haji yang masih tertahan di Muzdalifah.
"Info, supply terus dilakukan, baik air, buah-buahan, dan snack untuk membantu jemaah yang belum terevakuasi. Ini sudah mulai masuk (bus) sekitar sejam lalu, mohon doanya ini terus kita lakukan," ujar Hilman.
- Penulis :
- Aditya Andreas