Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tanggapi Terlantarnya Jemaah Haji di Muzdalifah, Puan Soroti Mitigasi Risiko Kemenag

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tanggapi Terlantarnya Jemaah Haji di Muzdalifah, Puan Soroti Mitigasi Risiko Kemenag
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peristiwa telantarnya jemaah haji Indonesia di Muzdalifah, seusai menunaikan ibadah wukuf di Arafah.

Ia menekankan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) harus memiliki strategi antisipasi menghadapi situasi darurat saat pelaksanaan haji.

“Harus ada upaya perbaikan agar ke depan penyelanggaraan haji bisa lebih baik dan tidak membuat jemaah haji kita kesulitan,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).

Puan mengatakan, penyelenggara haji perlu memiliki sistem manajemen krisis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak bisa diprediksi.

“Kejadian di Muzdalifah memang di luar kendali. Kami berharap ke depan, perbaiki manajemen agar kita mengantisipasi alam kondisi sulit yang tak terhindarkan, jemaah tetap nyaman dan aman,” ucapnya.

Puan berharap, pemerintah sigap mencari jalan keluar jika terjadi situasi darurat sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terburuk.

Salah satunya, adalah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi saat musim haji, serta kondisi perbekalan para jemaah yang menipis pasca wukuf di Arafah.

“Kejadian seperti ini bisa menjadi bahan pembelajaran agar ke depannya lebih baik. Selain antisipasi, juga diperlukan kesigapan dari petugas,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan orang jemaah haji asal Indonesia telantar dan tertahan di Muzdalifah dari dini hari sampai sore menunggu bus jemputan ke Mina.

Mereka terlihat duduk di tepian jalan terjemur terik matahari, di mana suhu saat itu mencapai 42 derajat celcius tanpa ada perbekalan makanan dan minuman yang cukup.
Penulis :
Aditya Andreas