
pantau - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Bamsoed, Listyo Sigit Prabowo telah menghadirkan berbagai terobosan untuk meningkatkan kinerja Polri di masyarakat.
"Hasilnya, tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada April 2023 yang memperlihatkan tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2 persen," kata Bamsoet usai menghadiri HUT Bhayangkara ke-77 di GBK, Sabtu (1/7/2023).
"Hasil lain dari Populi Center menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri juga meningkat dalam sebulan terakhir, yaitu dari 67 persen pada Mei 2023 menjadi 72,7 persen pada hasil survei Juni 2023," sambungnya.
Lanjutnya menjelaskan, di balik berbagai pencapaian, pembenahan tetap harus diperlukan sehingga Polri bisa semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Khususnya dalam menyambut era Police 4.0 dengan mengedepankan berbagai teknologi informasi dalam menunjang berbagai kinerja institusi Polri.
"Sehingga transformasi Polri Presisi bisa terwujud dalam berbagai kinerja personel dan institusi Polri dalam melayani, menjaga, dan mengayomi masyarakat," jelasnya.
Kemudian ia mengatakan, dari sisi penegakan hukum, Polri juga harus menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.
Dia menuturkan, jangan menunggu kasus viral terlebih dahulu, baru Polri turun tangan. Polri harus senantiasa hadir menjawab kebutuhan masyarakat terhadap keadilan dan penegakan hukum, walaupun tanpa perlu viral.
"Menyambut Pemilu 2024 yang sudah di depan mata, Polri juga menghadapi tantangan yang tidak mudah," pungkasnya.
"Khususnya dalam menjaga netralitas personel, sehingga Polri tidak masuk dalam pusaran konflik akibat pemilu. Melainkan tetap gagah berdiri tegak sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," tegasnya.
Menurut Bamsoed, Listyo Sigit Prabowo telah menghadirkan berbagai terobosan untuk meningkatkan kinerja Polri di masyarakat.
"Hasilnya, tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada April 2023 yang memperlihatkan tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2 persen," kata Bamsoet usai menghadiri HUT Bhayangkara ke-77 di GBK, Sabtu (1/7/2023).
"Hasil lain dari Populi Center menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri juga meningkat dalam sebulan terakhir, yaitu dari 67 persen pada Mei 2023 menjadi 72,7 persen pada hasil survei Juni 2023," sambungnya.
Lanjutnya menjelaskan, di balik berbagai pencapaian, pembenahan tetap harus diperlukan sehingga Polri bisa semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Khususnya dalam menyambut era Police 4.0 dengan mengedepankan berbagai teknologi informasi dalam menunjang berbagai kinerja institusi Polri.
"Sehingga transformasi Polri Presisi bisa terwujud dalam berbagai kinerja personel dan institusi Polri dalam melayani, menjaga, dan mengayomi masyarakat," jelasnya.
Kemudian ia mengatakan, dari sisi penegakan hukum, Polri juga harus menjawab berbagai tantangan yang dihadapi.
Dia menuturkan, jangan menunggu kasus viral terlebih dahulu, baru Polri turun tangan. Polri harus senantiasa hadir menjawab kebutuhan masyarakat terhadap keadilan dan penegakan hukum, walaupun tanpa perlu viral.
"Menyambut Pemilu 2024 yang sudah di depan mata, Polri juga menghadapi tantangan yang tidak mudah," pungkasnya.
"Khususnya dalam menjaga netralitas personel, sehingga Polri tidak masuk dalam pusaran konflik akibat pemilu. Melainkan tetap gagah berdiri tegak sebagai pengayom dan pelindung masyarakat," tegasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq