Pantau - Warga Desa Tangkil, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Aman Sapri (71), yang dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Pos SAR Kerinci, Bambang Hermawan, mengatakan korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing ke arah Pulau Leba Desa Kubang Gajah, Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (1/7) sekira pukul 16.30 WIB.
"Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Bambang di Jambi, Minggu (2/7/2023).
Ia mengatakan korban diduga terseret arus banjir bandang di Sungai Rawa Bento, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, saat melihat ternaknya di seberang sungai pada Senin (26/6).
Camat Gunung Tujuh Rijaluddin juga membenarkan jika jenazah Aman Sapri telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut informasi dari pihak keluarga, korban pergi ke tempat biasa ia beraktivitas untuk melihat kerbau dan bebek yang berada di dekat persawahan dan di sekitar rawa-rawa.
Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga akhirnya berinisiatif melakukan pencarian ke lokasi biasa Aman Sapri beraktivitas, tetapi korban ternyata tidak ditemukan di lokasi.
Karena tidak menemukan korban, keluarga langsung melaporkan kejadian hilangnya Aman Sapri ke pihak yang berwenang.
Kepolisian bersama TNI, Basarnas, pemerintah kecamatan dan TRC Kerinci langsung melakukan pencarian dengan menyusuri anak sungai yang ada di Kecamatan Gunung Tujuh, namun hasilnya nihil.
Kepala Pos SAR Kerinci, Bambang Hermawan, mengatakan korban ditemukan oleh warga yang sedang memancing ke arah Pulau Leba Desa Kubang Gajah, Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (1/7) sekira pukul 16.30 WIB.
"Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Bambang di Jambi, Minggu (2/7/2023).
Ia mengatakan korban diduga terseret arus banjir bandang di Sungai Rawa Bento, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, saat melihat ternaknya di seberang sungai pada Senin (26/6).
Camat Gunung Tujuh Rijaluddin juga membenarkan jika jenazah Aman Sapri telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut informasi dari pihak keluarga, korban pergi ke tempat biasa ia beraktivitas untuk melihat kerbau dan bebek yang berada di dekat persawahan dan di sekitar rawa-rawa.
Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga akhirnya berinisiatif melakukan pencarian ke lokasi biasa Aman Sapri beraktivitas, tetapi korban ternyata tidak ditemukan di lokasi.
Karena tidak menemukan korban, keluarga langsung melaporkan kejadian hilangnya Aman Sapri ke pihak yang berwenang.
Kepolisian bersama TNI, Basarnas, pemerintah kecamatan dan TRC Kerinci langsung melakukan pencarian dengan menyusuri anak sungai yang ada di Kecamatan Gunung Tujuh, namun hasilnya nihil.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
