Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Heboh Perubahan Nama Gedung DPR Jadi 'Sarang Tikus', Begini Tanggapan Formappi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Heboh Perubahan Nama Gedung DPR Jadi 'Sarang Tikus', Begini Tanggapan Formappi
Pantau - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) turut menanggapi perihal kehebohan di dunia maya, lantaran nama Gedung DPR berubah menjadi 'sarang tikus'.

Peneliti Formappi, Lucius Karus berpendapat, aksi tersebut merupakan bentuk ekspresi kekecewaan publik terhadap kinerja DPR yang semakin anjlok.

"Penamaan baru dan unik pada titik lokasi Gedung DPR mesti dibaca sebagai aspirasi publik yang disampaikan dengan pesan yang khas di Google Maps," ujar Lucius saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Menurutnya, penamaan itu merupakan aspirasi yang mau disampaikan. Hal ini agar ketiga lembaga legislatif (DPR, MPR, dan DPD) itu bekerja serius.

"Pesan yang disampaikan dengan bahasa yang vulgar dan tidak sopan mungkin mau menegur para wakil rakyat yang selama ini belum maksimal memanfaatkan tempat kerja mereka di Senayan," lanjutnya.

Lucius menambahkan, perubahan nama ini merupakan bentuk kemarahan kepada para anggota DPR. Untuk itu, ia menilai, sebaiknya DPR segera berbenah diri.

"Tinggal sekarang, bagaimana DPR memberikan respons melalui aksi nyata untuk bekerja demi kepentingan rakyat sesuai hakikat lembaga tersebut sebagai lembaga perwakilan," tegasnya.

Sebelumnya, linimasa media sosial Twitter sempat dihebohkan dengan perubahan nama Kompleks Gedung DPR/MPR RI menjadi ‘sarang tikus’ di Google Maps.

Perubahan nama di Gedung DPR RI itu pertama kali diunggah melalui akun @recehtapisayang. Selain ‘sarang tikus’, beberapa lokasi juga berubah menjadi ‘gedung tikus turu’ hingga ‘peternakan tikus’.
Penulis :
Aditya Andreas