
Pantau – Viral di media sosial seorang pria menangis tanpa mengeluarkan air mata usai diduga kepergok mencuri helm di Jalan Adam Malik, Medan, Sumatra Utara.
Seperti dilihat Pantau.com di unggahan video Instagram @kabarnegri, Rabu (5/7/2023), terlihat pria berjaket hoodie hijau tengah duduk di jalan sambil menangis sambil memohon-mohon ke polisi.
“Viral isak tangis (tanpa air mata) pemuda yang diduga maling helm usai dirinya kepergok saat beraksi di Jalan Adam Malik, Kota Medan,” tulis @kabarnegri.
Tetapi anehnya, pria tersebut terus-terusan menangis dan memohon ampun tanpa mengeluarkan air mata.
“Diam kau!” ucap polisi ke pria yang diduga maling itu.
“Jangan Pak, minta tolong jangan Pak,” ucap pria itu sambil merengek memohon ampun.
Sontak video tersebut menuai komentar dari netizen yang menilai tangisannya hanyalah akting belaka dan air mata buaya. Berikut sejumlah komentar netizen yang telah dirangkum Pantau.com:
“Air mata raja buaya. bolongan aja kakinya,” tulis @deff*****.
“Aktingnya kurang natura,” kata @moha*****.
“Please jangan dikasihani, nanti kalau dilepas begitu lagi kelakuannya,” ujar @bayu*****.
“Berani melakukan, berani menerima akibat! Hukum pak!” kata @gdeg*****.
Seperti dilihat Pantau.com di unggahan video Instagram @kabarnegri, Rabu (5/7/2023), terlihat pria berjaket hoodie hijau tengah duduk di jalan sambil menangis sambil memohon-mohon ke polisi.
“Viral isak tangis (tanpa air mata) pemuda yang diduga maling helm usai dirinya kepergok saat beraksi di Jalan Adam Malik, Kota Medan,” tulis @kabarnegri.
Tetapi anehnya, pria tersebut terus-terusan menangis dan memohon ampun tanpa mengeluarkan air mata.
“Diam kau!” ucap polisi ke pria yang diduga maling itu.
“Jangan Pak, minta tolong jangan Pak,” ucap pria itu sambil merengek memohon ampun.
Sontak video tersebut menuai komentar dari netizen yang menilai tangisannya hanyalah akting belaka dan air mata buaya. Berikut sejumlah komentar netizen yang telah dirangkum Pantau.com:
“Air mata raja buaya. bolongan aja kakinya,” tulis @deff*****.
“Aktingnya kurang natura,” kata @moha*****.
“Please jangan dikasihani, nanti kalau dilepas begitu lagi kelakuannya,” ujar @bayu*****.
“Berani melakukan, berani menerima akibat! Hukum pak!” kata @gdeg*****.
- Penulis :
- M Abdan Muflih