Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dirjen Imigrasi Tepis Isu Paspor Bacor: Data Biometrik Pemilik Aman

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Dirjen Imigrasi Tepis Isu Paspor Bacor: Data Biometrik Pemilik Aman
Pantau - Dirjen Imigrasi Kemenkumham menepis tentang sejumlah data paspor yang beredar diperjualbelikan, ia menegaskan bahwa data biometrik pemilik paspor aman dan saat masih dilakukan penyelidikan.

“Sudah dipastikan bahwa data biometrik aman,” tegas Direktur Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim, Jumat (7/7/2023).

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan menunggu hasil penyelidikan dari tim gabungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Data paspor bocor oleh hacker itu kan baru dugaan. Kominfo, BSSN, dan Imigrasi sedang selidiki kebenarannya,” ungkapnya.

Kemudian Silmy menginformasikan bahwa tim gabungan tersebut akan bekerja selama 14 hari kerja. Informasi terpenting yang telah ia peroleh adalah keamanan data biometrik milik para pemegang paspor

“Dan sudah dicek pada tahun 2023, tidak ada yang berhasil menjebol database Imigrasi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial unggahan yang menyebutkan data paspor di Indonesia kena hack dan diperjual belikan. Seperti dilihat Pantau.com lewat akun twitter @secgron username Teguh Aprianto, Rabu (5/7/2023).

''Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan,'' tulis unggahan aku tersebut.

Kemudian dia menjelaskan, jika data yang bocor tersebut berupa nomor paspor, tanggal berlakunya paspor, nama lengkap, tanggal lahir dan yang lainya tentang identitas diri, dalam tweet itu juga men-tag akun @kemkominfo dan @BSSN_RI.

''Data yg dipastikan bocor diantaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll. Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?'' unggahnya.
Penulis :
Sofian Faiq