HOME  ⁄  Nasional

Bocah SD Ditemukan Tewas Membusuk, Polisi: Ada Bekas Jeratan di Leher

Oleh Adryan N
SHARE   :

Bocah SD Ditemukan Tewas Membusuk, Polisi: Ada Bekas Jeratan di Leher

Pantau.com - Ririn Agustin, bocah SD berusia 11 tahun yang ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan di Kabupaten Karawang, diduga dibunuh secara brutal oleh pelaku. Ririn diduga dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas. 

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan autopsi terhadap jasad Ririn. Pada bagian lehernya ditemukan kulit yang menghitam. Namun belum diketahui alat yang digunakan untuk menghabisi nyawa bocah kelas 6 SD itu. 

"Kami belum menerima hasil visum yang resmi. Tapi berdasarkan koordinasi awal, ditemukan luka pada tubuh korban. Di bagian kepala sampai bahu. Ada bagian yang menghitam seperti luka jeratan," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya di Karawang, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Polisi Pastikan Pria Tewas di Diskotek Crown Negatif Narkoba

Slamet menambahkan, ada pula beberapa luka yang ditemukan pada tubuh korban. Ririn diduga tewas sehari sebelum ditemukan. Saat ditemukan di kamar mandi sempit, posisi jasad dalam keadaan telentang dan posisi tangan mengangkat ke atas. Tubuh Ririn tertutup kasur lantai.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi.

Sebelumnya, Ririn Agustin yang sempat dinyatakan hilang beberapa hari, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi membusuk. Bocah 11 tahun itu ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 15 September 2018, di dalam kamar mandi sebuah kontrakan yang dihuni Anton (50) yang sehari-hari bekerja sebagai vermak jins di Dusun Mekarsari, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Main Korek Api di Kamar, Tiga Bocah Tewas Terpanggang di Cisarua Bogor

Salah seorang tante korban, Novia Sri Wahyuni, mengatakan Ririn terakhir berpamitan untuk mengikuti les pada Kamis, 13 September 2018, tetapi tak kunjung pulang.

Tokoh masyarakat setempat, Salam mengatakan Ririn ditemukan dalam keadaan membusuk di kamar mandi kontrakan atas nama Anton yang diduga sebagai pelaku pembunuhan anak tersebut. Dugaan pembunuhan itu terungkap setelah warga menghirup bau tak sedap dari kontrakannya. Lokasi rumah rumah kontrakan itu berhadapan dengan rumah korban.

Diduga korban meninggal dunia akibat disekap di kamar mandi yang sempit tertutup karpet plastik. Korban juga diperkirakan mengalami penyiksaan selama disekap oleh pelaku.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler