Pantau - Politisi Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai langka Poltisi PDIP Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo Subianto merupakan keputusan dialektika individual.
“Rekan BS (Budiman Sudjatmiko) sedang berdialektika dengan diri sendiri, dan karenanya berusaha merumuskan algoritma pengambilan keputusan yang bersifat individual,” kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Hendrawan menjelaskan hal ini wajar ketika akhirnya DPP PDIP harus mengklarifikasi langkah Budiman Sudjatmiko tersebut.
“Hal-hal demikian tentu harus dikomunikasikan kepada DPP, dan untuk itu perlu dilakukan klarifikasi,” ujarnya.
Menurut Hendrawan seluruh kader PDIP harusnya otomatis mendukung keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Ganjar Pranowo pada 21 April 2023 yang lalu. Untuk itu lah, dia melihat Budiman Sudjatmiko hanya sedang menyesuaikan diri atas keputusan itu.
“Setelah ketum mengumumkan bacapres pada 21 April 2023, kemudian diikuti pemantapan konsolidasi 24 Juni 2023, seluruh jajaran partai otomatis menjabarkan putusan tersebut dalam aktivasi politiknya. Ada yang butuh waktu menyesuaikan diri, itu bisa dimengerti,” tandasnya.
Seperti diketahui, Budiman menyatakan kunjungan tersebut tak mewakili dirinya dari PDIP pada Selasa malam. Melainkan, ia sebut atas keinginan pribadinya.
“Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).
“Rekan BS (Budiman Sudjatmiko) sedang berdialektika dengan diri sendiri, dan karenanya berusaha merumuskan algoritma pengambilan keputusan yang bersifat individual,” kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Hendrawan menjelaskan hal ini wajar ketika akhirnya DPP PDIP harus mengklarifikasi langkah Budiman Sudjatmiko tersebut.
“Hal-hal demikian tentu harus dikomunikasikan kepada DPP, dan untuk itu perlu dilakukan klarifikasi,” ujarnya.
Menurut Hendrawan seluruh kader PDIP harusnya otomatis mendukung keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Ganjar Pranowo pada 21 April 2023 yang lalu. Untuk itu lah, dia melihat Budiman Sudjatmiko hanya sedang menyesuaikan diri atas keputusan itu.
“Setelah ketum mengumumkan bacapres pada 21 April 2023, kemudian diikuti pemantapan konsolidasi 24 Juni 2023, seluruh jajaran partai otomatis menjabarkan putusan tersebut dalam aktivasi politiknya. Ada yang butuh waktu menyesuaikan diri, itu bisa dimengerti,” tandasnya.
Seperti diketahui, Budiman menyatakan kunjungan tersebut tak mewakili dirinya dari PDIP pada Selasa malam. Melainkan, ia sebut atas keinginan pribadinya.
“Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman kepada wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7/2023).
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
