
Pantau - Politikus senior NasDem Bestari Barus menilai Apel Siaga Perubahan yang digelar partainya merupakan acara partai politik terbesar yang pernah diselenggarakan di GBK. Hal itu baru dirasakan Bestari sepanjang dirinya mengikuti gerakan-gerakan politik.
"Kita tak ingin kemudian bahwa hal yang terjadi di GBK yang luar biasa, yang menurut sejarah selama saya ikut dalam gerakan politik itu yang pertama terjadi yang sedemikian besar," kata dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Adu Kuat Ganjar, Anies, Prabowo, di Mana Jokowi?', Kamis (20/7/2023).
"Saya tidak mengatakan lebih besar (dari PDIP) karena banyak sekali partai politik yang memakai gedung GBK, semua partai, sepertinya ini yang paling besar," sambung Bestari.
Namun, Bestari menepis anggapan kalau acara itu bentuk penegasan NasDem oposisi pemerintah. Dia menegaskan NasDem sampai hari ini tidak pernah mencabut komitmen dukung pemerintah hingga 2024.
"Sampai hari ini NasDem belum pernah mencabut dukungan kepada Pak Jokowi," ungkapnya.
Bestari juga menepis anggapan kalau acara itu menjadi dasar Surya Paloh dan Jokowi melakukan pertemuan. Dia menilai pertemuan itu atas dasar kerinduan kedua sahabat.
"Bahkan kemudian kalau dikatakan apakah GBK itu yang kemudian yang membuat ada perhelatan makan siang Pak Jokowi dengan Bang Surya, mungkin saya katakan tidak, karena biasanya istana itu tidak tiba-tiba, itu sudah lama ada kerinduan antarkedua sahabat ini bertemu," ucapnya.
Bestari menekankan pertemuan itu atas undangan daru Jokowi. "Yang jelas tidak ada permintaan untuk itu dari Bang Surya, jadi diundang oleh Pak presiden untuk menikmati kopi," ucapnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah