Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komisi I DPR Akui Sulit Prediksi Panglima TNI Baru Usai Laksamana Yudo Pensiun

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi I DPR Akui Sulit Prediksi Panglima TNI Baru Usai Laksamana Yudo Pensiun
Foto: Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono akan segera memasuki masa pensiun.

Pantau - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin mengakui, sulit untuk memprediksi siapa sosok yang akan menggantikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

Hasanuddin mengatakan, idealnya Yudo Margono digantikan oleh prajurit TNI dari matra Angkatan Darat (AD) atau Angkatan Udara (AU).

Hanya saja, di saat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman juga memasuki masa pensiun.

"Selain itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga akan mengakhiri pengabdiannya pada akhir April 2024," papar Hasanuddin, Rabu (26/7/2023).

Berdasarkan hal tersebut, maka hanya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali saja yang masih lama bertugas. Ia baru akan pensiun pada akhir April 2025.

Hasanuddin mengatakan, bisa saja pengganti Yudo Margono kembali berasal dari matra Angkatan Laut. Apalagi, berdasarkan UU penggantian Panglima TNI tidak harus berurutan sesuai matra.

"Bisa saja Kepala Staf Angkatan Laut saat ini Laksamana Ali dapat diangkat menjadi Panglima TNI. Tetapi, apa mungkin dari laut geser ke laut lagi?" katanya.

Hasanuddin menegaskan, seharusnya matra Angkatan Darat yang mendapatkan jatah Panglima TNI berikutnya. Namun, KSAD yang menjabat saat ini akan memasuki masa pensiun juga, begitu pula dengan KSAU.

"Untuk menyiapkan jabatan Panglima TNI harus ada keputusan khusus dari Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang hak prerogratif. Apalagi, posisi KSAD dan Panglima TNI ini sangat strategis, karena saat ini akan menghadapi pemilu dan pilpres," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas