
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal foto dirinya disandingkan dengan foto calon presiden (capres) yang dipasang di mana-mana. Jokowi tidak mempersalahkannya.
"Ya saya harus ngomong apa adanya. Saya ke provinsi A eh ada, ke Kota B eh ada ke kabupaten C ada juga, sampai ke tikungan-tikungan di desa saya lihat ada juga. Tapi bukan foto saya sendirian, ada sebelahnya bareng capres," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya saat acara Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023).
"Ya saya kira, menurut saya nggak papa. boleh boleh saja," imbuhnya.
Respons tersebut bermula saat Jokowi menyinggung penentuan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Katanya, penentuan tersebut bukan wewenangnya.
"Sesuai ketentuan Undang-undang yang menentukan capres dan cawapres itu adalah parpol dan koalisi parpol. Jadi saya ingin mengatakan itu bukan wewenang saya," tegasnya.
Diketahui, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang akan dihadiri 1.549 undangan.
Undangan di antaranya Presiden dan Wakil Presiden RI, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD, menteri kabinet Indonesia yang maju dan pejabat setingkat menteri, kemudian ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR, kemudian raja-raja Nusantara, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara.
- Penulis :
- Firdha Riris