Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Komisi IV Minta Kementan Mitigasi Ancaman El Nino

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi IV Minta Kementan Mitigasi Ancaman El Nino
Foto: Ilustrasi kekeringan sawah

Pantau - Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengantisipasi ancaman El Nino di Indonesia. 

Anggota Komisi IV DPR RI, Ravindra Airlangga mengatakan, ancaman El Nino di Indonesia ini berpotensi mengakibatkan penurunan produksi pangan hingga mencapai 20 persen.

“Penurunannya itu berkisar antara 9-20 persen. Ini tentu akan sangat merugikan para petani, untuk itu perlu ada mitigasi dari Kementan,” ujar Gavindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023). 

Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, fenomena El Nino di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Namun, prediksi secara global, justru baru akan berakhir hingga Februari 2024.

Maka dari itu, ia meminta Kementan melakukan upaya mencegah kekeringan yang sudah terjadi di sejumlah wilayah. Salah satunya, yakni di Papua yang kini mengalami kekurangan pangan.

“Misalnya, mekanisasi pompa air, pembuatan irigasi, embung. Sehingga memiliki daya tahan terhadap ancaman El Nino itu,” tandasnya. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sebanyak 560.000 hektare (ha) areal pertanian terancam mengalami kekeringan ekstrem akibat El Nino. 

Yaitu, fenomena iklim yang bisa memicu penurunan curah hujan dan anomali kenaikan suhu permukaan.

"Setiap kejadian El Nino ekstrem berpotensi menyebabkan kekeringan sekitar 560.000 hektare, sedangkan pada kondisi normal hanya 200 ribu hektare," kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Rabu (30/8/2023).

Untuk itu, Kementan melakukan Gerakan Nasional terkait pertambahan pertanaman 500.000 ha di 100 kabupaten di 10 provinsi

Penulis :
Aditya Andreas