
Pantau - Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi, mengusulkan pengadaan mobil dinas dan patroli menggunakan kendaraan listrik. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemerintah mengatasi polusi udara di Indonesia.
"Selain konversi kendaraan kendaraan berbahan bakar fosil, listrik, kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik ini," ujar Firman kepada wartawan, Minggu (10/9/2023).
"Kalau kita tahun ini sudah mengusulkan kendaraan roda dua itu untuk kendaraan patroli kita sudah mulai menggunakan listrik, selain kemarin kita mendapat bantuan dari Setneg pada saat G20 tapi untuk pengadaan-pengadaan ke depan kita sudah mulai mengkombinasikan pengadaan yang berbahan bakar biasa dan listrik," imbuhnya.
Adapun pengadaan kendaraan listrik tersebut sudah mulai diimplementasikan saat acara KTT ke-43 ASEAN. Namun kendaraan listrik untuk kedepannya, ia belum merinci banyak yang dibutuhkan Polri. Katanya, jumlahnya mengikuti alokasi dana yang ada.
"Sejak pengamanan G20 yang lalu kendaraan dinas untuk kepolisian khususnya di lalu lintas sudah kita libatkan kendaraan-kendaraan listrik, baik roda empat maupun roda dua. Tapi nanti (jumlah kendaraan listrik) tergantung anggaran yang akan tersedia berapa," katanya.
Lebih lanjut, Firman juga mengetakan pengadaan kendaraan listrik ini upaya untuk udara yang bersih. Ia pun menydarari bahwa harga kendaraan tersebut tidak murah, maka dari itu kedepannya kendaraan akan dikombinasikan, ada yang listrik dan tidak.
"Pasti dukungan terhadap udara yang bersih, go green yang harus dimulai dari kita pemerintah. Ini kan masih baru kendaraannya dan saya yakin ini tidak murah jadi tergantung keuangan negara, jadi kita berkomitmen bahwa pengadaan ke depan akan kita kombinasikan jadi tidak hanya kendaraan berbahan bakar fosil saja," jelasnya.
Adapun, katanya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, merencanakan nanti kendaraan umum juga menggunakan kendaraan umum. Sementara, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta instansi pemerintah untuk menyiapkan beberapa kendaraan listrik.
"Kendaraan umum biasa diganti ke kendaraan listrik juga kita dukung sisi administrasinya, ini program dari bapak menteri ESDM. Kemudian kemarin ada informasi instruksi dari bapak Menko Marves pada saat rapat yang lalu untuk instansi pemerintah khususnya dimulai menyiapkan beberapa kendaraannya untuk kendaraan listrik," kata Firman.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris