Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menkes Sarankan Warga Berolahraga Sore Hari saat Angka Polutan Rendah

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Menkes Sarankan Warga Berolahraga Sore Hari saat Angka Polutan Rendah
Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Pantau - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyarankan warga untuk berolahraga di tengah kondisi udara yang buruk dilakukan pada sore hari.

Budi mengatakan, pada pagi hari partikel yang menjadi materi polusi udara atau polutan masih berada di bawah.

“Kalau mau pilih, sarannya ya sore saja,” kata Budi saat ditemui awak media di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Budi menyebut, partikel polusi udara itu akan naik dari permukaan seiring suhu yang memanas. Maka dari itu, jika masyarakat mau berolahraga disarankan pada sore hari saat polutan udara berada di jumlah paling rendah.

“Kalau kita lihat sampai jam 6 sore itu yang PM 2,5 nya paling rendah. Kalau pagi dan malam dia masih ada di bawah (permukaan),” tutur Budi.

Budi membenarkan, akibat kualitas udara yang buruk di kawasan Jabodetabek jumlah pasien yang menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA) meningkat.

Meski demikian, ia mengatakan, penyakit tersebut bisa disembuhkan dan dirawat. Kemenkes telah meminta Puskesmas di Jabodetabek memberikan perhatian kepada pasien ISPA.

“Sedangkan yang pneumonia yang sampai ke paru itu mesti di-rontgen ke rumah sakit terdekat. Kalau tertangani sih, isu kesehatannya tidak fatal,” kata Budi.

Sebelumnya, polusi udara di kawasan Jabodetabek menjadi sorotan karena kotor dan masuk deretan negara dengan udara terburuk di dunia.

Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB tercatat di angka 108. Jakarta berada di peringkat delapan dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Penulis :
Aditya Andreas