Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jubir Jokowi-Ma'ruf: Visi Misi Prabowo-Sandi Tidak Lengkap

Oleh Adryan N
SHARE   :

Jubir Jokowi-Ma'ruf: Visi Misi Prabowo-Sandi Tidak Lengkap

Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) membandingkan program visi misi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan visi misi paslon oposisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Setelah melakukan kajian, TKN KIK berkesimpulan visi misi paslon Prabowo-Sandi lebih pendek. 

"Kita sampai pada kesimpulannya bahwa visi misi Pak Prabowo dan Pak Sandi jauh lebih pendek. Artinya tidak lengkap. Sementara visi misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh," kata Juru Bicara TKN KIK Abdul Kadir Karding di Posko Pemenangan, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018). 

Baca juga: Sandiaga Diserang Hoaks, Kubu Jokowi-Ma'ruf Minta Situs Penyebar Fitnah Ditutup

Kesimpulan kedua, lanjut Karding, banyak poin pada visi misi Jokowi yang tidak dimiliki paslon Prabowo-Sandi. Menurut Karding, paslon oposisi itu tidak memiliki pembagian pasti antara pilar dengan program aksi. 

Kader PKB itu mencontohkan beberapa poin yang tidak menjadi program dalam visi misi Prabowo terdapat pada bidang kebudayaan dan lingkungan hidup. 

"Misal bidang budaya tidak ada soal pembinaan ideologi Pancasila, toleransi, dan kerukunan sosial. Kemudian peningkatan peloporan muda dalam kebudayaan," paparnya. 

Baca juga: Santer Disebut Salah Satu Kandidat Wagub DKI, Ini Tanggapan Keponakan Prabowo

"Basis Lingkungan Hidup pengemban tata ruang yang terintergrasi, kita tidak menemukan itu di visi misi Pak Prabowo. Termasuk mitigasi perkembangan iklim, baik itu  pengurangan emisi karbon, pendidikan konservasi lingkungan, dan juga hutan kota dan ruang terbuka hijau," lanjut Karding. 

Ia melanjutkan hal tersebut baru sebagian dari beberapa poin hasil kajian. 

"Jangan dibuka semua hari ini biar kita cicil satu per satu. Biar masyarakat bisa tahu detail. Mana visi misi lebih komplit, siap, lengkap. Dan mana yang sekedar jargon dan juga tidak ada daya realistis artinya sulit dijangkau," pungkasnya. 

Penulis :
Adryan N