billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Batik Air Sebaiknya Siapkan Mitigasi Turunkan Penumpang

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Batik Air Sebaiknya Siapkan Mitigasi Turunkan Penumpang
Foto: Kondisi Lampu dan AC mati di Pesawat Bati Air. (Tangkap Layar/@fakta.negeri_)

Pantau - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemterian Perhubungan (Kemenhub) M Kristi Endah Murni mengatakan terhadap kondisi dimaksud, Pilot in Command (PIC) memutuskan segera dilakukan penurunan penumpang tanpa menggunakan GPU mempertimbangkan waktu menunggu penumpang yang terlalu lama.

"Meski demikian, proses menurunkan penumpang harus dalam kondisi mesin pesawat dimatikan," kata Kristi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/9/2023).  

Kristi menambahkan, sesuai dengan prosedur, pilot yang sedang bertugas atau PIC segera melakukan koordinasi dengan awak pesawat, personel ground handling dan mekanik pesawat untuk menggunakan flash light dalam proses penurunan penumpang mengingat tidak terdapat suplai kelistrikan untuk menerangi kabin.

"PIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat," paparnya.

Menurut Kristi, setelah itu, diinformasikan juga kepada seluruh penumpang terhadap kondisi yang sedang terjadi dan menyiapkan langkah mitigasi.

"Untuk dapat menurunkan penumpang secara aman dan selamat meskipun dalam kondisi kabin gelap tetapi hal tersebut yang mengakibatkan penumpang panik," paparnya.

Dikatakan Kristi, pihaknya menegaskan bahwa aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kepatuhan (safety, security, services, and compliance) adalah prioritas dalam penerbangan.

"Apabila terdapat pelanggaran aturan baik keselamatan maupun keamanan penerbangan, maka Ditjen Hubud akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga kejadian serupa tidak terulang," tandasnya.


Sebelumnya, Viral di media sosial penumpang Batir Air panik karena lampu dan AC di dalam pesawat rute Makassar-Jakarta mati. Pihak Batik Air meminta maaf dan menjelaskan penyebab kejadian tersebut.

"Menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua tamu (sebutan penumpang) atas ketidaknyamanan yang terjadi pada (Kamis, 7 September) sehubungan layanan penerbangan berjadwal nomor ID-6293," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).

Dalam surat teguran kerasnya meminta PT Batik Air Indonesia melakukan tiga hal. Berikut ini isi surat teguran Kemenhub ke Batik Air:

1. Menyampaikan langkah-langkah penanganan keluhan penumpang yang dilakukan oleh PT Batik Air dan langkah-langkah perbaikan dengan melakukan root cause analysis guna menemukan penyebab masalah tersebut kepada Ditjen Perhubungan Udara.

2. Meningkatkan kapabilitas komunikasi pada personel terkait dengan kegiatan penerbangan penumpang dan unit kerja terkait di bandar udara.

3. Meningkatkan kesiapan personil, prosedur, dan fasilitas dalam pelaksanaan kegiatan penerbangan.

Penulis :
Yohanes Abimanyu