
Pantau - Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH. Muslich Zainal Abidin menyambut baik pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 1445 H/2023 M. Ia berharap usai acara tersebut dapat memberikan solusi konkret terhadap kemajuan bangsa dan negara.
"NU memiliki sejarah panjang perjuangan dalam memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia. NU sebagai Jamiah Diniah Islamiah terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia sudah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perjuangan, menjaga, serta merawat Indonesia yang kita cintai bersama," jelas Muslich, dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut, Muslich juga menerangkan NU selalu berada di garis terdepan bukan saja dalam merebut kemerdekaan tetapi juga di dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terdepan untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada umat dan rakyat Indonesia bahwa Islam dan Pancasila tidak perlu dipertentangkan.
"NU telah banyak memberikan wawasan terhadap segenap komponen bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah solusi kebangsaan yang menjadi konsensus berbangsa dan bernegara sejak Indonesia merdeka," ujar Muslich.
Diketahui, Munas dan Konbes NU yang dilaksanakan ini punya peran strategis karena menghadirkan para ulama, dan para pengasuh pondok pesantren di lingkungan NU untuk membicarakan persoalan agama. Utamanya yang menyangkut kehidupan bangsa dan negara serta hajat orang banyak.
"PPP mengharapkan beberapa agenda yang akan dibahas di dalam Munas dan Konbes dapat berkaitan dengan tema-tema aktual yang sedang terjadi dan kemungkinan akan dihadapi oleh bangsa kedepan. Tentunya berkaitan dengan tema kemasyarakatan yang dapat ditinjau dari perspektif agama, sehingga mampu memberikan solusi konkret terhadap kemajuan bangsa dan negara," ungkapnya.
"Menjadikan Indonesia sebagai negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur (mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," lanjutnya.
Menurut Muslich, PPP juga meyakini NU bisa memberikan patokan dan arahan yang dapat dilaksanakan di dalam kehidupan kebangsaan maupun keagamaan. Termasuk bagaimana menciptakan kesejukan, keteduhan, kearifan dalam menghadapi tahun politik di NKRI.
"Semoga Munas dan Konbes NU ini semakin dapat memberikan kontribusi, baik kontribusi terhadap pemerintah, maupun kontribusi terhadap kehidupan keagamaan di Indonesia. Tentunya juga untuk kemajuan dan pengembangan organisasi NU itu sendiri," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah