Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei LSI Denny JA: Pelemahan Rupiah Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Oleh Adryan N
SHARE   :

Survei LSI Denny JA: Pelemahan Rupiah Pengaruhi Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf

Pantau.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan dukungan masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengalami penurunan akibat kurs dolar yang sempat melonjak hingga Rp15 ribu. 

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan sebanyak 20,9 persen masyarakat memilih tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf, sementara hanya 14 persen yang memilih menjadi lebih mendukung setelah peristiwa kurs dolar tersebut.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Ketat di Sumatera, Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandi di 5 Pulau Lain

"Naiknya kurs dolar menurunkan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 84,3 persen masyarakat tidak menyukai kurs dolar naik. Dan sebanyak 83,8 persen menyatakan khawatir kondisi perekonomian akan semakin buruk jika nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin besar," kata Ardian di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Meski begitu, lanjut Ardian, sebanyak 39,2 persen menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dianggap tokoh yang paling harus bertanggungjawab akibat naiknya harga dolar. Sementara keterpilihan Jokowi sebagai tokoh yang paling bertanggungjawab terhadap kurs dolar sebesar 29 persen. 

Baca juga: Prabowo-Sandi Kalah di Survei, PKS Cuek

"Menteri Keuangan dianggap lebih berperan terhadap naiknya kurs dolar dan ini memberi sentimen negatif pada Jokowi. Akibatnya efek lebih tidak mendukung lebih besar dibandingkan efek lebih mendukung," ucapnya. 


Penulis :
Adryan N