
Pantau - Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan menjelaskan peristiwa emak-emak perilakunya yang mirip 'ratu' tersebut terjadi pada Sabtu (21/10), pukul 18:38 WIB di Commuter Line No.1330 Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Pasar Minggu Baru.
"Salah seorang pengguna perempuan membuat kegaduhan di kereta ketujuh dari belakang. Dia tidak suka jika terdapat pengguna lain yang berdiri di depannya saat duduk" ungkap Leza dikutip seperti dlam keterangannya, Senin (23/10/2023).
"Begitu pula dengan pengguna lain yang kakinya berselonjoran. Kebetulan di samping pengguna tersebut ada pengguna lain yang bersilang sehingga membuat Ibu tersebut marah dan merobek tote bag sehingga terjadi adu mulut," Sambungnya.
Lanjut Leza, petugas KRL sempat bertanya ke ibu tersebut, lalu ibu tersebut bercerita bahwa dia tidak suka mencium aroma sepatu yang dapat membuat kepalanya pusing.
"Petugas kami menanyakan kembali kepada Ibu tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tidak suka mencium aroma sepatu, aroma tersebut membuat kepalanya pusing," tutur Leza.
Akhirnya petugas KRL berusaha menenangkan situasi. Ibu tersebut akhirnya diturunkan di Stasiun Pasar Minggu karena situasi KRL tidak kondusif.
"Petugas kami berupaya menenangkan kegaduhan yang terjadi karena mengganggu kenyamanan pengguna lainnya. Akhirnya petugas menurunkan Ibu tersebut di Stasiun Pasar Minggu dikarenakan tidak dapat tenang," jelas.
Usai peristiwa itu, KCI mengimbau masyarakat pengguna KRL untuk saling menghormati dan menghargai sesama pengguna agar selama di dalam commuter line tetap kondusif dan nyaman.
Diketahui, viralnya video emak-emak marah karena ada 'duduk vincent' itu membuat kegaduhan di KRL relasi Bogor-Jakarta Kota tepatnya di Stasiun Pasar Minggu Baru.
Terlihat ada seorang emak-emak berbaju kuning terlihat memarahi seorang wanita berkerudung yang duduk di seberangnya. Wanita tersebut diminta oleh ibu tersebut untuk menurunkan kakinya.
Sebab wanita tersebut duduk menyilangkan kakinya. Ibu tersebut mengaku sakit kepala saat melihat wanita tersebut duduk bersilang. Namun wanita di dalam video itu mengaku saat kakinya diluruskan ke depan, ibu tersebut juga tetap memarahinya.
"Kalau kakinya selonjoran juga gak boleh," kata wanita yang dimarahi oleh ibu pakai baju warna kuning tersebut.
"Enggak, kalau di deketin pala aku memang aku sakit. Kenapa, kalau dia ngerti, dia ngerti, dia baik. Dia itu orangnya jahat sekali gak bisa ngertiin orang," sahut ibu yang memakai baju warna kuning kepada petugas.
Dalam narasi di video tersebut, petugas sempat mencarikan tempat duduk di tempat lain agar ibu tersebut dapat pindah ke kursi penumpang lainnya. Namun penumpang lain tidak ada yang mau bertukar tempat duduk dengannya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq