Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perpadi Sebut Indonesia Berpotensi Difisit 1,2 Ton Akibat Kemarau Panjang

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Perpadi Sebut Indonesia Berpotensi Difisit 1,2 Ton Akibat Kemarau Panjang
Foto: Pekerja mengangkat beras saat bongkar muat. (ANTARA)

Pantau - Ketua Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, menilai Indonesia berpotensi kekurangan beras akibat kemarau panjang. Kementerian Pertanian juga memprediksi produksi beras nasional defisit 1,2 juta ton karena kemarau panjang.

"Bukan hanya Indonesia, tapi dunia sedang krisis pangan juga karena fenomena krisis iklim," kata Nellys dalam keterangan, di Jakarta, Senin (23/10/2023).

Nellys menjelaskan selain membahas stabilisasi beras, Rakernas tersebut juga menghadirkan pameran alat-alat penggilingan terbaru dan berbagai teknologi industri beras oleh beberapa produsen.

Menurutnya, rakernas tersebut rencananya dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama PT Berdikari Syarkawi Rauf.

"Hadirnya pelbagai pemangku kepentingan dalam Rakernas tersebut adalah untuk menyamakan persepsi terkait isu perberasan demi merealisasikan tujuan bersama, yaitu kemandirian pangan," ucap Nellys.

Sementara itu, Rakernas Perpadi kali ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bappanas) sekaligus Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Direktur Utama PT Berdikari Syarkawi Rauf.

Penulis :
Yohanes Abimanyu