Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinkes DKI Suntikkan Vaksin COVID-19 kepada 144 Orang dari Target 8,4 Juta

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Dinkes DKI Suntikkan Vaksin COVID-19 kepada 144 Orang dari Target 8,4 Juta
Foto: Vaksinasi Covid-19 di Bundaran Hotel Indonesia. (Pantau/Humas Dinkes DKI)

Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah menyuntikkan vaksinasi COVID-19 kepada sebanyak 143 orang guna mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia. Vaksinasi itu beriringan dengan kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional alias HKN.

“Rinciannya, untuk dosis pertama 1 orang, dosis 3 sebanyak 20 orang, dosis 4 sebanyak 70 orang, dosis 5 sebanyak 52 orang. Total masyarakat yang sudah divaksin sebanyak 143 orang,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (17/12/2023).

Lebih jauh Ngabila menuturkan rata-rata penyuntikan vaksinasi dosis 4 di Jakarta sebanyak 200 dosis per hari. Sedangkan merek vaksin yang tersedia saat ini Inavac dan Indovac.

“Vaksin buatan dalam negeri, halal sertifikasi MUI, sangat aman dan berkualitas. Indovac, produksi biofarma, isi protein subunit rekombinan (kandungan seperti merk vaksin zifivax),” ucapnya. 

Menurut dia, untuk Jarak dosis 3 ke dosis 4 selama 6 bulan. Begitu juga untuk dosis 4 ke dosis 5.

“Jeda dengan vaksin merek lain bisa 14 hari, dan bisa diberikan 28 hari sesudah sembuh dari COVID-19,” tuturnya.

Karena itu, Ngabila menuturkan masyarakat tidak perlu memilih merek vaksin lagi karena merek apa pun pada vaksin sebelumnya kini sudah tersedia. 

“Jadi masyarakat bisa untuk menyuntikkan dosis 1, 2, 3, 4, 5 tanpa melihat merk yang sudah disuntikkan sebelumnya,” pungkas dia.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta menargetkan 8,4 Juta vaksinasi COVID-19 dosis 1-4 untuk usia 18 tahun ke atas. Vakninasi ini berguna untuk menekan penyebaran COVID-19.

Masyarakat Jakarta diminta untuk segera melengkapi vaksinasi dosis 1-4. Prinsip vaksinasi ini lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

(Laporan: Yohanes Abimanyu)

Penulis :
Ahmad Munjin