HOME  ⁄  Nasional

Soal Megawati Sebut TNI-Polri Agar Tak Intimidasi Rakyat, Begini Tanggapan KSAD Maruli

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Soal Megawati Sebut TNI-Polri Agar Tak Intimidasi Rakyat, Begini Tanggapan KSAD Maruli
Foto: Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Pantau - Kepala Staf TNI Angakatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menanggapi pernyataan soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyebut TNI-Polri agar tidak mengintimidasi rakyat. Maruli menegaskan, jika ada prajuritnya yang melakukan hal seperti itu, segerlah laporkan secara resmi.

"Kalau memang mau resmi, bisa laporkan atau disampaikan, ada kejadian di mana kami akan coba tindak lanjuti nanti," kata Maruli di Jakarta, Selasa (5/2/2024).

"Jadi, kalau sekarang penyampaiannya intimidasi, kami juga enggak tahu di mana, sulit juga kan," sambungnya.

Maruli menjamin, pihaknya akan menindaklanjuti jika ada laporan yang masuk. Adanya laporan dan bukti menurutnya menjadi dasar penanganan suatu kasus.

"Kalau ada bukti suara, foto, ada saksi, atau apa segala macam, ya, mudah-mudahan kami bisa cepat. Ada dasarnya memanggil orang," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan tegas meminta kepada aparat TNI dan Polri untuk tidak melakukan intimidasi terhadap rakyat, termasuk simpatisan partainya. Hal itu Megawati katakan saat kampanye akbar Ganjar-Mahfud "Salam Metal" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2).

"Hei polisi, jangan lagi intimidasi rakyatku. Hei tentara, jangan lagi intimidasi rakyaktku. PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini. Artinya, (PDI Perjuangan) diizinkan untuk mengikuti yang namanya pemilu, pemilihan umum langsung adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian. Ingat!" kata Megawati.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq