
Pantau - Pemerintah Daerah (Pemda) diminta mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang masuknya Ramadan dan Idulfitri. Imbauan tersebut datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
"Saya mohon betul kepada teman-teman gubernur, kepala daerah agar situasi keamanan tetap harus terjaga baik, itu nomor satu. Sekarang masa penghitungan suara mudah-mudahan dengan adanya bulan Ramadan membuat situasi politik akan lebih tenang," kata Tito, di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Adapun, Tito juga menyebutkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya yakni pemantauan ketersediaan bahan pokok dan harga pangan.
"Jadi harga dipantau di pasar-pasar, stok juga dicek di Bulog punya pemerintah maupun di pedagang-pedagang besar agar kita paham betul perkembangan harga dan dinamika stok yang ada," ujar Tito.
Kemudian, langkah selanjutnya adalah pemerintah di daerah agar mengadakan rapat teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, mewujudkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Ini cara bagaimana kita menjaga inflasi tetap terjaga di angka yang kita inginkan dengan kekompakan kita bersama," jelasnya.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan inflasi pada Februari 2024 meningkat sebesar 0,37 persen dan 2,7 persen secara bulanan maupun tahunan. Peningkatan itu diproyeksikan sebagai akibat dari permintaan yang tinggi selama Pemilu 2024, seperti dari sektor makanan, minuman, ataupun tembakau.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris