
Jakarta-Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah proaktif lintas sektor untuk menangani bencana banjir yang melanda Sumatera Barat (Sumbar). Adapun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah menetapkan tanggap darurat banjir Pesisir Selatan selama 14 hari yang sudah ditetapkan mulai 8 Maret 2024.
"Terima kasih kepada kementerian terkait atas langkah-langkah proaktif sehingga dampak bencana bisa ditekan," ujar Muhadjir, seperti dilansir Antara, Rabu (13/3/2024).
Muhadjir juga mengapresiasi upaya penanganan darurat yang telah dilaksanakan cukup baik oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) sehingga bencana banjir dan tanah longsor di Sumbar bisa terhindarkan dari risiko yang lebih besar.
Ia juga memaparkan saat ini ada 86.000 lebih jiwa atau 28.925 kepala keluarga (KK) yang terdampak, dan umumnya mereka mengungsi di rumah saudara masing-masing. "Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap lima orang yang dinyatakan hilang," ucapnya.
Ia juga mengemukakan ada sekitar 1.609 unit rumah rusak ringan dan sedang, 40 unit rumah rusak berat, 24.000 lebih unit rumah terendam, tiga unit rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan satu jembatan rusak berat. "Sekali lagi saya terima kasih kepada kementerian terkait yang telah melaksanakan langkah-langkah yang sangat proaktif sehingga dampak bencana di Sumatera Barat ini bisa ditekan betul risiko yang lebih parah lagi," tuturnya.
- Penulis :
- Wira Kusuma








