Pantau Haji - Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Arsad Hidayat mengingatkan agar jemaah haji hati-hati dengan berbagai modus tindak kejahatan di Arab Saudi. Salah satunya soal aksi tipu-tipu joki Hajar Aswad.“Jangan cepat percaya dengan tawaran-tawaran mencium hajar aswad,” kata Arsad dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024).Arsyad berharap pada pelaksanaan haji tahun ini, tidak ada jamaah haji yang tergoda dengan aksi tipu-tipu tersebut.Adapun modus yang dilakukan para joki Hajar Aswad ini yakni dengan mengincar target yang kelihatan berduit. "Terus menawarkan (bantuan) mencium Hajar Aswad tanpa bilang biayanya. Dan dia akan membantu sampai cium Hajar Aswad," ujar Arsad.Usai jemaah berhasil mencium Hajar Aswad, joki tersebut akan meminta imbalan berupa uang. Di sinilah jemaah haji diperas untuk dimintai biaya pengganti. Tak tanggung-tanggung nilai uang yang diminta pun tak sedikit."Terus habis itu (selesai mencium hajar aswad) dibawa ke pinggir dan minta uang. Dikasih 100 real tidak mau 500 rial tidak mau sampai 1.500 rial padahal kalau dirupiahkan sudah mencapai Rp6 juta," sambungnya.Selain penipuan joki Hajar Aswad, Kemenag juga akan mengantisipasi modus-modus penipuan lainnya."Kami minta agar jemaah lebih hati-hati saat menjalankan ibadah, sekalipun sedang berada di depan Kabah," pungkas Arsad.
- Penulis :
- Fadly Zikry
- Editor :
- Fadly Zikry
