
Pantau.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra mantap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019, namun bagaimana dengan kursi cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra tersebut?
Pasalnya, nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo santer diberitakan akan menjadi cawapres pendamping Prabowo dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada 2019 nanti.
"Tergantung presiden aja soal wapres mah, kan dia(capres) yang akan kerjasama. Habis deklarasi ini kan presiden yang kerja sama (dengan wapres)," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik saat ditemui dalam puncak perayaan HUT Partai Gerindra di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Baca juga: Hari Ini, DPD Gerindra Serentak Deklarasikan Prabowo sebagai Capres 2019
Ia menambahkan calon wakil presiden nantinya akan ditentukan bersama partai koalisi, "Enggak. Gini kalo cawapres kan kita koalisi, pertama presiden lah yg menentukan, kedua diskusilah dengan partai koalisi. Saya kira itu," katanya.
Seperti diketahui, Gerindra memiliki 73 kursi di Parlemen sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki 40 kursi, Artinya jika Gerindra dan PKS koalisi maka total keduanya 113 kursi atau sebesar 20.1 persen, di mana sudah memenuhi persyaratan presidential treshold untuk mengusung calon presiden 2019.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani