billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Pelajari Pelaporan Prabowo Soal 'Tampang Boyolali'

Oleh Adryan N
SHARE   :

Polisi Pelajari Pelaporan Prabowo Soal 'Tampang Boyolali'

Pantau.com - Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari pelaporan terhadap Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang dilakukan oleh perwakilan warga Boyolali terkait isi pidato yang dianggap memecahkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan saat ini pihaknya masih mempelajari laporan itu untuk mengetahui apakah ada tindak pidana dalam pidato Prabowo pada acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018).

"Berkaitan dengan laporan yang masuk ke SPKT Polda Metro Jaya yang melaporkan Pak Prabowo, tentunya ini akan jadi bahan evaluasi penyidik terlebih dahulu," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Ucapan 'Tampang Boyolali' Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Prabowo

Nantinya, jika laporan yang telah diterima oleh pihaknya dengan nomor LP/6004/XI/2018/PMJ/Ditreskrimsus Tanggal 2 November 2018, itu terbukti tidak ada pelanggaran unsur pidana, maka penyelidikan itu akan dihentikan.

Namun, jika isi pidato Prabowo justru terbukti melanggar, pihak penyidik akan terus melanjutkan penyelidikan.

"Ada satu laporan, nanti kita cek terlebih dahulu apakah ini ada pidana atau bukan. Kalau bukan pidana akan kita hentikan penyelidikannya," singkat Argo. 

Baca juga: Soal Pidato Prabowo 'Tampang Boyolali', Sekjen PDIP: Ucapan Pemimpin Harusnya Positif

Diberitakan sebelumnya, Dakun (47) yang merupakan perwakilan dari Teras Boyolali resmi melaporkan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya, Jumat (2/11/2018). 

Dakun melaporkan dengan membawa potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai 'tampang Boyolali' viral di media sosial.

Dalam salah satu bagian dalam pidato itu, Prabowo membicarakan mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia memberi ilustrasi tentang ketimpangan sosial dengan menyebut 'tampang Boyolali' akan terasing jika memasuki hotel-hotel mewah di Jakarta.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" ujar Prabowo.

Penulis :
Adryan N