
Pantau - Puan Maharani disebut sebagai calon terkuat untuk kembali memimpin DPR RI periode 2024-2029. Dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memenangkan kursi terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2024, posisi Ketua DPR diperkirakan tetap akan dipegang oleh Puan.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, telah mengonfirmasi bahwa Puan adalah satu-satunya kandidat dari PDIP untuk posisi Ketua DPR."Insyaallah kalau dari PDI Perjuangan, final calonnya tunggal, Ibu Puan Maharani," ujar Said di Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Puan sendiri merespons kabar ini dengan ucapan syukur dan harapan. "Amin, insyaallah," katanya saat ditanya mengenai peluangnya untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPR.
Momentum Emosional di Rapat Paripurna Terakhir
Puan Maharani menutup masa jabatannya sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dengan momen emosional. Dalam rapat paripurna terakhir, Puan menyampaikan pidato yang penuh penghargaan sekaligus permohonan maaf kepada seluruh anggota DPR. Saat menyinggung pelantikan anggota DPR baru pada 1 Oktober 2024, Puan tak kuasa menahan tangis.
"Esok, para calon anggota DPR RI hasil Pemilu 2024 akan mengucapkan sumpah janji...," ucap Puan, sembari terdengar terisak. Ia juga menyampaikan harapannya agar DPR tetap menjaga semangat gotong royong dan terus membangun Indonesia yang lebih baik.
Rapat paripurna ini dihadiri 217 anggota DPR dari berbagai fraksi, sehingga kuorum tercapai. Puan secara resmi membuka rapat paripurna terakhir DPR RI periode 2019-2024 pada Senin (30/9).
Pengamanan Diperketat untuk Pelantikan DPR RI
Pelantikan DPR periode 2024-2029 dijadwalkan berlangsung hari ini, 1 Oktober 2024. Ribuan personel gabungan telah disiapkan oleh Polda Metro Jaya untuk mengamankan acara ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, sebanyak 5.614 personel akan ditempatkan di berbagai titik strategis di Jakarta, khususnya di sekitar kompleks parlemen di Senayan.
Pengamanan ketat ini bertujuan untuk memastikan jalannya acara pelantikan berlangsung aman dan tertib, mengingat pentingnya momentum ini bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Muhammad Rodhi