Pantau - Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/2024). Aksi yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.55 WIB ini diikuti oleh sekitar 120 orang dan dipimpin oleh Junaedi serta Umar Avicena.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel yang dianggap melakukan genosida terhadap rakyat Palestina, serta menuntut Amerika Serikat agar menghentikan dukungannya terhadap Israel. Para peserta aksi membawa sejumlah alat peraga, termasuk 1 unit mobil komando, bendera Indonesia, bendera Palestina, bendera komunitas One Day One Juz, serta spanduk dan poster dengan berbagai pesan protes.
Baca Juga:
Analis: Perlawanan Palestina akan Berlanjut usai Sinwar Tewas
Beberapa spanduk yang dibawa dalam aksi tersebut bertuliskan:
1. Gedung ini adalah Laboratorium Pembunuh
2. Stop funding genocide
3. Not The Land of The Free, Not The Home of The Brave
4. Red Triangles All Over You
Sementara itu, sejumlah poster yang ditampilkan menyuarakan pesan seperti:
1. Expel The U.S
2. Penjahatnya adalah Israel
3. Hollow Purple against Israel
4. Tatakae for Palestine
5. Israel is The Loser
6. Hollow Purple against Amerika
Dalam pernyataan sikapnya, Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina mengutuk keras tindakan Israel yang mereka sebut sebagai genosida terhadap rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Mereka juga mengecam pemerintahan Amerika Serikat yang dianggap mendukung tindakan Israel melalui veto di Dewan Keamanan PBB.
Tuntutan Aksi
1. MENYAMPAIKAN simpati, pembelaan dan duke mendalam terhadap aksi genosida oleh Israel kepada bangsa Palestina yang terus berianjut hingga sekarang; MENDUKUNG bangsa Palestina untuk memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya; MENGUTUK sekeras-kerasnya Zionis Israel atas kejahatan Holokaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestina khususnya di Jalur Gaza, begitu juga di Tepi Barat. Kami tidakakan melupakan dan tidak akan memaafkan kejahatan besar Zionis Israel untuk selama-lamanya.
2. MENGECAM segala tindakan pemerintahan Anierika Serikat sebagai sahabat setia dalam kejahatan Zionis Israel, yang terus mempraktikkan kemunafikan politik dengan terus mendukung Israel yang jelas-jelas melakukan kejahatan dan mengakibatkan jauhnya perdamaian serta ketidakstabilan duniz. Kami menuntut Amerika Serikat agar tidak menjadi sponsor dan pendukung berat terorisme Israel, termasuk dengan manuver-manuver veto licik di Dewan Keamanan PBB.
3. MENDESAK Pemerintah Indonesia saat ini dan pemerintah selanjutnya untuk konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat konstitusi, UUD NPI 1945, para founding fathers dan nilai nilai Pancasila.
4. MENDESAK Pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan mengajak negara-negara lain untuk mengeluarkan kebijakan strategis dan mengirimkan bantuan militer yang dapat menghentikan pembantaian Zionis Israel di Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
5. MENGAJAK seluruh elemen Masyarakat terkhusus para pelajar, mahasiswa, dan pemuda untuk KEMBALI MENINGKATKAN kesadaran, kepedulian, dukungan, aksi materil dan non materil berupa pemboikotan terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel dalam upaya mendukung rakyat Palestina memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaan.
6. MENDORONG seluruh pelajar, mahasiswa, dan pemuda untuk turut menyuarakan kemerdekaan Palestina melalui forum diskusi, mimbar bebas, aksi maupun dalam bentuk ide tau gagasan berupa tulisan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
