
Pantau - Menteri Perhubungan (Menhub) Dedy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah kebijakan pengaturan mobilitas untuk mendukung kelancaran dan keselamatan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024 bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (16/12).
Menhub menegaskan bahwa kebijakan tersebut mencakup keputusan bersama lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran transportasi selama periode liburan. Kebijakan ini berlaku di semua moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
Pada sektor transportasi darat, Kemenhub telah menyusun pengaturan lalu lintas seperti pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way, serta penundaan perjalanan (delaying system) di pelabuhan-pelabuhan utama. Penutupan sementara 49 UPPKB sebagai tempat istirahat juga akan diberlakukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
Baca Juga:
Wamenhub Tinjau dan Pastikan Kesiapan Simpul Transportasi Batam Jelang Nataru 2024/2025
Di sektor transportasi laut, Kemenhub telah menyiapkan kesepakatan kesiapan armada untuk rute Merak-Bakauheni dan penanganan penyeberangan lainnya. Untuk transportasi udara, kebijakan termasuk penurunan tarif tiket pesawat, penambahan kapasitas angkutan udara, serta pengawasan keselamatan penerbangan.
Sedangkan di sektor perkeretaapian, Kemenhub telah membentuk posko pengawasan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, serta menambah perjalanan kereta api dan petugas ekstra untuk menjaga kelancaran operasional.
Selain itu, Menhub juga memastikan adanya koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait serta penyediaan posko monitoring di simpul transportasi penting untuk memantau kelancaran angkutan liburan ini.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah